skip to Main Content
Belajar Membuat Brief Menjadi Campaign Kreatif Bersama Rosanna Dalam Kuliah Umum Ilmu Komunikasi UAI X Pinasthika 

Belajar Membuat Brief Menjadi Campaign Kreatif bersama Rosanna dalam Kuliah Umum Ilmu Komunikasi UAI x Pinasthika 

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (Ilkom UAI) bersama Pinasthika menyelenggarakan Kelas Umum “Roadshow Pinasthika 2024 by Sequis” pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Auditorium UAI Lantai 3. Tujuan dari kuliah umum ini adalah untuk mengenalkan kepada mahasiswa proses mengubah brief konten menjadi campaign yang digunakan dalam dunia marketing. 

 Kuliah umum ini menghadirkan Director PLOTWISE, Rosanna Rainy Diamantina, serta Founder and Awarding Director Pinasthika, Rizal Kasim, untuk memberikan materi seputar pengenalan Pinasthika hingga cara memproses brief menjadi campaign. Acara ini dimoderatori oleh Dosen Ilkom UAI, Alma Mandjusri, S.S., M.I.Kom. 

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Yoedo Shambodo, S.Sos., M.Si. Beliau memberikan apresiasi kepada Pinasthika atas dukungannya dalam menyelenggarakan kegiatan ini, serta mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai perlombaan, seperti Pinasthika Creativestival XX. 

Rosanna Rainy Diamantina, atau biasa disapa Kak Ros, memaparkan materi mengenai “Memproses Brief Jadi Campaign.” Beliau menjelaskan bahwa brief sangat penting untuk menghindari miskomunikasi, sebagai panduan dalam membuat konten, menghemat waktu dan sumber daya, serta menentukan tujuan dan mengukur keberhasilan. Kak Ros juga membahas isi brief konten secara rinci, mulai dari media dan channel yang digunakan, batasan budget pembuatan konten, hingga deliverables. 

Selain membedah isi brief, Kak Ros juga mengajarkan cara mengeksekusi brief menjadi campaign kreatif. Dalam membuat brief, beliau menekankan pentingnya melakukan riset mendalam, baik melalui metode observasi, survei/wawancara, maupun data analysis. Ia juga menjelaskan pentingnya brainstorming bersama tim untuk membuat mindmapping konten yang akan dibuat, serta proses crafting atau menyusun ide menjadi flow atau skenario campaign. Dalam tahap crafting, Kak Ros menambahkan bahwa referensi yang banyak akan sangat membantu mendapatkan insight untuk menghasilkan campaign kreatif yang baik. Beliau menutup pemaparannya dengan menunjukkan beberapa contoh campaign yang pernah dikerjakan, seperti Nongshim Noodle dan Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Rizal Kasim, selaku Founder and Awarding Director Pinasthika, menjelaskan bahwa sejak tahun 1999, Pinasthika menjadi ajang berkumpulnya para profesional periklanan dan desain melalui Creativestival. Beliau juga mengumumkan bahwa Pinasthika Creativestival XX mengadakan berbagai lomba yang cocok bagi mahasiswa yang tertarik dengan dunia media dan kreatif, seperti lomba Adstudent, Young Video Director, dan Creative Creator Award. Rizal juga menyampaikan bahwa beberapa mahasiswa yang beruntung akan mendapatkan tiket gratis untuk menonton acara Pinasthika Creativestival XX. 

Kegiatan kuliah umum ini ditutup dengan pemberian sertifikat dan cinderamata kepada mahasiswa, serta sesi foto bersama. 

 

Back To Top