Jalankan Program Pemberdayaan Masyarakat, UAI Sepakati MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemberdayaan Petani di Desa Sukanagalih, Cianjur
Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Desa Sukanagalih yang berlokasi di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 15 Juli 2024. Acara ini merupakan implementasi program Pengabdian Masyarakat dari dosen UAI kepada para petani di Desa Sukanagalih. Perwakilan UAI yang hadir pada kegiatan ini yaitu Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Ir. Ade Suryanti, M.M. IPU., Kepala Lembaga Penelitian, Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat (LPIPM), Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc., Ketua Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam Program Magister (S2), Dr. Dra. Nita Noriko, M.S., Sekretaris Eksekutif, Dini Priatini, S.K.M., serta para dosen peneliti UAI, seperti Dr. Ir. Ade Jamal, Ir. Endang Ripmiatin, M.T., Dr. Irwa Rochimah Zarkasi, S.E., M.Si., Alma Mandjusri, SS., M.I.Kom., dan Dr. Damayanti Wardyaningrum, S.E., M.Si.
Kepala Lembaga Penelitian, Inovasi dan Pemberdayaan Masyarakat UAI, Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc., membuka kegiatan dengan sambutan seputar kerja sama pengabdian masyarakat antara UAI dan Desa Sukanagalih. Beliau menyampaikan tujuan kedatangan UAI ke Desa Sukanagalih untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa pemberdayaan para petani. “Kami di UAI memiliki kewajiban untuk melaksanakan yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Kepala LPIPM. Oleh karena itu, beliau berharap Desa Sukanagalih dapat menjadi Desa Binaan dibawah UAI.
Para kepala daerah menyambut kedatangan UAI dengan tangan terbuka. Kepala Desa Sukanagalih, Cianjur, H. Dudung Djaenudin, S.Ip., membuka sambutan serta mengucapkan terima kasih kepada UAI yang hadir untuk membantu memajukan Desa Sukanagalih. “Ini merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi saya karena untuk pertama kalinya Bapak Rektor datang kesini” ucap beliau dengan bangga. Yuda Azwar SE,M.H selaku Camat Kecamatan Pacet, Cianjur, turut memberikan sambutan serta menyampaikan ungkapan bahagia karena mendapatkan pengetahuan baru dari UAI. Beliau juga mengungkapkan berbagai permasalahan yang saat ini dialami oleh Cianjur yaitu (1) rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM), (2) masih banyak orang yang sekolah hanya sampai SMP, (3) fasilitas kesehatan yang belum memadai, (4) kemiskinan yang merajalela, (5) banyaknya pengangguran, dan (5) masalah pengelolaan sampah. Harapannya kedatangan UAI dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut di Desa Sukanagalih.
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., memberikan sambutan tentang pelaksanaan kerja sama antara UAI dan Desa Sukanagalih. Beliau menyebutkan bahwa Desa yang berlokasi di Cianjur ini memiliki berbagai potensi yang dapat dikembangkan, baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia. “Keyword sekarang yang paling banyak disebutkan yaitu kolaborasi. Tanpa kolaborasi, maka kita runtuh. Oleh karena itu pentingnya kolaborasi dengan mengurangi ego kita,” jelas Rektor tentang makna kolaborasi. Dengan adanya kerja sama ini, Rektor memberikan semangat serta rasa optimis kepada warga bahwa Garut, Cianjur, dan Sukabumi, yang saat ini termasuk kabupaten dengan IPM terendah di Jawa Barat, dapat menjadi tiga kabupaten dengan IPM terbesar di Jawa Barat.
MoU serta PKS antara UAI dengan Desa Sukanagalih ditandatangani oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Kepala LPIPM UAI, Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc., dan Kepala Desa Sukanagalih, H. Dudung Djaenudin, S.Ip. Setelah itu UAI menyerahkan alat-alat pertanian kepada Desa Sukanagalih, yaitu (1) 1 unit embung seluas 4m x 3m x 2m, (2) 1 unit kolam seluas 2m x 3m x 2m, (3) 1 unit pompa air 6 x 160 H, (4) 1 unit cakar baja blade B, (5) 3 unit sensor cuaca, pH, NPK, Kelembaban tanah, dan (6) 10 kg Asam Humat. Tidak hanya itu, UAI juga menyalurkan bantuan dari Pupuk Indonesia untuk para petani di Desa Sukanagalih.
Seusai penandatangan MoU dan PKS, UAI melaksanakan kunjungan ke perkebunan warga di Desa Sukanagalih, Cianjur. Selama perjalanan, mereka disajikan dengan pemandangan gunung yang sangat indah serta luasnya lahan perkebunan warga. Disana UAI memantau pemanenan hasil-hasil kebun warga sekitar dan membantu dalam proses pengairan kebun. Tidak hanya itu, warga juga bercerita kepada UAI seputar proses dan keluhan dalam mengelola perkebunan. Sebagai bentuk terima kasih, warga sekitar memberikan beberapa hasil panen secara simbolis kepada UAI. Dengan berjalannya kegiatan tersebut, diharapkan UAI dapat menjalankan kewajibannya untuk turun langsung berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, terutama petani, di Desa Sukanagalih, Pacet, Cianjur.