skip to Main Content
Gen-Z & Masa Depan Media: Mengasah Keterampilan Jurnalisme Data Di Ilkom UAI Bersama Tirto.Id Dan LPS 

Gen-Z & Masa Depan Media: Mengasah Keterampilan Jurnalisme Data di Ilkom UAI bersama Tirto.Id dan LPS 

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (Ilkom UAI) berkolaborasi dengan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kelas Tirto dalam menyelenggarakan acara “Gen-Z & The Future of Media” pada Rabu, 30 Oktober 2024, di Auditorium UAI Lantai 3. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung mengenai jurnalisme bersama salah satu media massa terkenal di Indonesia, Tirto.id. 

 Workshop yang bertema “Berbicara Lewat Jurnalisme Data” menghadirkan para pemateri yang ahli dibidangnya, yaitu Co-Founder Studio Mune, Rizky Katamsi; Ilustrator Tirto.id, Nadya Noor; dan periset Tirto.id, Alfitra Akbar. Kegiatan ini diikuti mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dari berbagai kelas dan angkatan. 

Pada kesempatan ini, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Yoedo Shambodo, S.Sos., M.Si., menyampaikan sambutan bahwa acara ini bertujuan untuk mengurangi “gap” antara pembelajaran di kelas dan industri. Meskipun topik ini sangat berkaitan dengan peminatan media, beliau menyarankan mahasiswa dari peminatan lain untuk turut serta, karena workshop ini melatih mahasiswa menampilkan data secara cepat, akurat, dan menarik. 

Pada sambutannya, Sekretaris Lembaga LPS, Jimmy Ardianto memperkenalkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai lembaga independen yang bertugas menjamin simpanan nasabah perbankan di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa workshop ini merupakan upaya aktif LPS untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, terutama Gen Z. 

Sebelum sesi workshop, mahasiswa mendapatkan pemaparan materi seputar konten visual yang disampaikan oleh Rizky Katamsi dan Nadya Noor. Rizky menjelaskan pentingnya riset dan mencari referensi dalam berkarya. Ia menceritakan pengalamannya saat membuat konten ucapan Hari Harimau Internasional dengan menggali informasi tentang jenis-jenis harimau di Indonesia. Nadya selaku pemateri kedua menambahkan bahwa dalam dunia media kreatif, terutama ilustrasi, membangun brand image dengan menyajikan isu bernilai dalam karya itu sangat penting. 

Pada sesi utama, Alfitra Akbar mengajarkan mahasiswa tentang “Berbicara Lewat Jurnalisme Data.” pemateri menjelaskan bahwa jurnalisme data berbeda dari berita biasa. Poin perbedannya yaitu secara isi, berita jurnalisme data itu lebih menggali lebih dalam informasi yang ada dari suatu peristiwa. Ia juga menerangkan bahwa para jurnalis memperlakukan data dalam tiga cara, yaitu sebagai cerita utama, sebagai pendukung cerita, dan sebagai bahan investigasi berbasis data. Tak hanya itu, Alfitra juga menunjukkan berbagai cara visualisasi data, mulai dari grafik dan diagram hingga konten visual lainnya. 

Workshop berlangsung interaktif, dengan diskusi mendalam antara peserta dan pemateri mengenai jurnalisme data dan pembuatan konten visual. Supaya acara menjadi lebih meriah, para pemateri melemparkan pertanyaan kepada peserta. Bagi mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan dari pemateri, berhak mendapatkan hadiah menarik. 

Acara kolaborasi UAI dengan LPS dan Tirto, “Gen-Z & The Future of Media”, ditutup dengan pemberian sertifikat, cinderamata, dan sesi foto bersama. 

Back To Top