skip to Main Content
Seminar Nasional PG PAUD UAI: Membangun SDM Berkualitas Melalui Pengasuhan Anak Usia Dini 

Seminar Nasional PG PAUD UAI: Membangun SDM Berkualitas Melalui Pengasuhan Anak Usia Dini 

Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Al-Azhar Indonesia (PG PAUD UAI) menyelenggarakan seminar nasional pada Selasa, 10 Desember 2024 di Ruang Serbaguna Lantai 2. Seminar yang mengusung tema “Investasi Generasi Emas Melalui Pengasuhan Berkualitas” dilaksanakan dalam rangka mengulik perspektif, kebijakan, dan praktik pengasuhan anak usia dini secara mendalam demi membangun fondasi generasi Indonesia Emas 2045 yang berkualitas. 

Rektor UAI, Prof. Asep Saefuddin, M.Sc., membuka acara dengan memberikan sambutan tentang pentingnya pendekatan holistik dalam pengasuhan anak. “Pengasuhan anak yang holistik bukan hanya tentang memberikan pendidikan formal, tetapi juga memastikan mereka berkembang secara fisik, mental, dan sosial sejak usia dini,” ujar beliau. 

Direktur Direktorat KPAPO Bappenas, RR. Rita Erawati, S.H., LL.M., turut memberikan sambutan bahwa tingkat partisipasi orang tua dan masyarakat dalam mendukung pengasuhan berkualitas menjadi salah satu indikator yang menentukan berhasilnya program Indonesia Emas 2045. Tidak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa kebijakan pengasuhan yang inklusif, adaptif, dan berbasis bukti (evidence-based) sangat penting dalam mendorong pembangunan SDM berkualitas. 

Seminar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak KPPPA, Dr. Ir. Pribudiarta Nur Sitepu, M.M.; Psikolog dari Tanoto Foundation, Fitriana Herarti, M.Psi.; dan Pengurus Pusat HIMPAUDI, Dr. Rohimi Zamzam, yang dimoderatori oleh Dosen PG PAUD UAI, Nila Fitria, S.Pd., M.Pd. Sedangkan sesi kedua diisi oleh Koordinator Program Rumah Anak SIGAP (RAS) DKI Jakarta Tanoto Foundation, Syamsul Rizal Syabanudin; Dekan Fakultas Psikologi dan Pendidikan UAI, Dr. Fidesrinur, M.Pd.; Dosen PG PAUD UAI, Nurfadilah, M.Psi., Psikolog; dan Sekretaris Koalisi Nasional PAUD HI, Dwi Purwestri, yang dimoderatori oleh Sekretaris Program Studi Psikologi UAI, Adiyo Roebianto, S.Psi., M.Si. 

Dalam sesi pertama, Pribudiarta Nur Sitepu menjelaskan topik “Standar Pengasuhan Anak di Indonesia dan Implikasinya” yang berfokus pada isu kesenjangan implementasi kebijakan pengasuhan di tingkat lokal serta strategi dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini. Pemateri kedua, Fitriana Herarti, memaparkan materi “Pentingnya Pengasuhan Berkualitas dalam Pembangunan SDM Berkualitas” dengan pendekatan berbasis studi kasus dari berbagai program pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, Rohimi Zamzam mengupas topik “Kemitraan Orang Tua dan Peran HIMPAUDI dalam Mendukungnya” yang menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor, mulai dari keluarga, komunitas, hingga lembaga pendidikan. 

Pada sesi kedua, Syamsul Rizal Syabanudin mempresentasikan materi “Pengembangan Kemitraan dalam Program Rumah Anak Sigap (RAS)” yang berfokus pada kolaborasi pengasuhan anak usia dini. Dr. Fidesrinur, M.Pd., membawakan materi “Sinergi Kebijakan MBKM dan Pelaksanaan Kegiatan Tridarma Fakultas Psikologi dan Pendidikan pada Program Pendampingan RAS” dengan fokus pada integrasi teori dan praktik dalam pengasuhan anak usia dini. Pemateri terakhir, Nurfadilah, M.Psi., Psikolog, dan Dwi Purwestri menutup sesi seminar dengan membawakan topik “Meningkatkan Pengasuhan Berkualitas melalui Kolaborasi Nasional”. 

Di akhir sesi, Dosen PG PAUD UAI, Zahrina Amelia, M.Pd., mengumumkan pemenang Lomba Ceria PG PAUD 2024. Pemenang lomba video digital adalah Kania Aliza Syahra dari Universitas Al-Azhar Indonesia. Selanjutnya, pemenang lomba APE Digital adalah Azhar A’isyah dari Universitas Trilogi. Juara pertama lomba poster diraih oleh Devan Inas Destiawan dari MAN 1 Jombang. Peraih juara pertama lomba tari kreasi dan tradisional adalah Kelompok Tari Saman dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka). 

Terlaksananya seminar ini menjadi bukti bahwa Universitas Al-Azhar Indonesia peduli dan sangat mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak usia dini. 

Back To Top