Generasi Z, atau Gen Z, tumbuh di era digital yang serba cepat dan penuh tekanan. Di era digital yang memungkinkan akses mudah ke media sosial, sering kali membuat Gen Z mengakses informasi berlebihan. Hal ini ternyata memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap mentalitas Gen Z. Istilah self love atau mencintai diri sendiri sudah lama beredar di kalangan Gen Z. Bukan sekedar tren, tapi self love adalah fondasi penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan jangka panjang.
Mengapa Self Love Penting bagi Gen Z?
- Mengurangi Stres dan Kecemasan
Gen Z dikenal sebagai generasi yang rentan terhadap stres dan kecemasan. Baik karena tekanan di dunia nyata maupun dunia maya. Gen Z memang faktanya hidup di dua dunia, hal ini bisa menjadi alasan mengapa Gen Z rentan stres dan cemas. Self love membantu membangun ketahanan mental dan mengurangi dampak negatif stres. Dengan mencintai diri sendiri, dapat mengurangi pikiran Gen Z dari hal-hal yang tidak sesuai harapan. - Meningkatkan Kepercayaan Diri: Mencintai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangan. Hal ini meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri. seseorang dapat lebih bersyukur dan berhenti membandingkan dirinya dengan orang lain. Hal ini menjadikan Gen Z lebih percaya diri.
- Mencapai Potensi Diri: Self love memberikan motivasi untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi maksimal. Ketika seseorang menghargai dirinya sendiri, ia akan berani mengambil risiko dan mengejar impiannya. Sering kali saat seseorang merasa rendah diri, maka kehidupannya akan terhambat. Potensi diri dapat diraih secara maksimal jika seseorang mencintai diri sendiri.
Praktik Self Love
- Kenali Diri dan Selalu Bersyukur
Kenali dirimu mulai dari kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Hal ini penting agar kamu bisa memperbaiki kekuranganmu. Selain itu, dengan kelebihan yang kamu miliki kamu bisa meningkatkan rasa syukur terhadap itu. Menumbuhkan rasa syukur dapat mengurangi fokus berlebihan pada kekurangan yang dimiliki. - Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
Istirahat yang cukup, makan makanan sehat, dan olahraga teratur merupakan hal-hal penting. Kamu juga harus meluangkan waktu untuk melakukan hobi atau aktivitas yang disukai. Sesekali kamu bisa pergi ke psikolog untuk berkonsultasi tentang masalahmu. Jangan ragu menemui profesional jika kamu merasa ada yang tidak baik di dalam dirimu. - Batasi Penggunaan Media Sosial
Media sosial sering kali menciptakan tekanan dan perbandingan yang tidak sehat. Batasi waktu penggunaan dan pilih konten yang positif. Jika kamu merasa melihat postingan teman-temanmu dapat mempengaruhi dirimu, maka hentikan. Pilih konten yang dapat membangun self love pada dirimu agar bisa menjaga kesehatan mentalmu. - Bangun Hubungan yang Positif
Memiliki hubungan positif dengan seseorang akan menularkan aura positif untuk dirimu sendiri. Maka, bergaulah dengan orang-orang yang positif. - Afirmasi Positif
Kamu bisa rutin memberikan afirmasi positif untuk dirimu sendiri dengan kalimat-kalimat yang baik. Sebutkan hal-hal yang kamu rasa bisa membuat senang dan bangga dirimu sendiri. Jangan menunggu orang lain melakukannya! Lakukan sendiri untuk dirimu.
Mau belajar lebih lanjut seputar kesehatan mental dan cara menjaganya? Yuk dalami ilmu Psikologi di Psikologi Universitas Al-Azhar Indonesia! Biaya kuliah dapat dicicil per bulan dan tersedia juga kelas karyawan yang dapat memudahkan kamu meraih gelar sarjanamu. Jadikan UAI tempat yang tepat, dan daftar sekarang!