
Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bukan sekadar jalan pintas, melainkan strategi cerdas untuk mengoptimalkan pengalaman yang sudah kamu miliki. Konsepnya simpel: pengalaman, skill, dan ilmu yang kamu dapat di tempat kerja bisa diakui dan dikonversi jadi SKS. Kamu tidak perlu lagi mengulang materi yang sudah kamu praktikkan sehari-hari. Dahulu, kuliah sambil kerja terasa ribet banget, harus bolak-balik, atau bahkan harus resign demi mengejar gelar.
Tapi sekarang, dengan RPL, semua itu jadi enggak relevan. Kamu bisa tetap produktif di kantor sambil nge-upgrade diri. Ini adalah definisi work smart, dan menjadi solusi dalam konteks pendidikan. Jadi, daripada membuang waktu dan uang buat ambil kelas yang isinya materi yang sudah kamu kuasai, mending manfaatin RPL buat fokus ke hal-hal baru yang bikin skillset kamu makin powerful.
Program RPL Sangat Cocok Untuk Gen Z
Gen Z dikenal menyukai hal yang instan dan efisien. RPL menawarkan itu. Durasi kuliahnya bisa lebih singkat, bahkan bisa selesai dalam waktu kurang dari empat tahun. Ini penting banget, karena kita bisa langsung naik ke jenjang karier selanjutnya tanpa harus menunggu terlalu lama. Tidak perlu lagi merasakan skripsi stress selama empat tahun full, karena RPL memangkas waktu studi secara signifikan. Pengalaman magang, freelance, atau kerja full-time yang sudah kamu jalani itu berharga banget. Melalui RPL, pengalaman itu bukan cuma jadi cerita di CV, tapi punya nilai akademik yang sah. Ini bikin profile kamu makin kuat, karena punya kombinasi skill praktis dari pengalaman kerja dan kualifikasi formal dari gelar sarjana. Kamu jadi two-in-one profesional yang highly-demanded.
Kalau durasi kuliah lebih pendek, otomatis biaya kuliahnya juga lebih hemat. Kamu enggak perlu bayar untuk semester yang berisi mata kuliah yang sudah kamu kuasai. Dana yang sebelumnya buat bayar kuliah bisa dialokasikan buat hal lain, misalnya untuk modal usaha atau investasi. Ini adalah investasi cerdas yang bikin kamu untung dua kali.
Ribet Nggak Sih Kuliah Program RPL?
Prosesnya sama sekali tidak ribet, justru dirancang untuk membuat hidup para profesional lebih mudah dan efisien. Alih-alih harus menyiapkan berkas pendaftaran yang panjang dan mengikuti serangkaian tes seperti jalur reguler, program RPL berfokus pada apa yang sudah dicapai. Langkah-langkahnya biasanya dimulai dengan pengumpulan portofolio, yang berisi bukti-bukti pengalaman kerja, sertifikasi, atau pelatihan yang relevan. Perguruan tinggi akan menyediakan panduan lengkap agar kamu tidak bingung. Setelah dokumen terkumpul, tim asesor akan mengevaluasi dan menetapkan berapa banyak SKS yang diakui. Jadi, daripada repot belajar lagi dari awal, kamu hanya perlu melengkapi sisa mata kuliah yang belum diakui.
Yu, tukarkan pengalaman kerjamu dengan gelar sarjana di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Daftar di sini.