Mahasiswa karyawan semakin banyak diminati di era digital ini. Banyak Gen Z memilih untuk tidak hanya mengejar gelar, tetapi juga merintis karier secara bersamaan. Keputusan ini datang dari berbagai motivasi, seperti meningkatkan kemandirian finansial, membangun pengalaman kerja, atau mempercepat pencapaian karier. Namun, sebagai mahasiswa karyawan, burnout seringkali tak dapat dihindari. Burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan mental yang parah, yang bisa berdampak buruk pada produktivitas, kesehatan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Sebagai mahasiswa karyawan, tekanan datang dari dua arah: tuntutan akademik dan tanggung jawab profesional. Mengerjakan tugas kuliah setelah seharian di kantor, mengikuti kelas daring setelah jam kerja, atau membagi fokus antara pekerjaan tim dan proyek skripsi adalah realitas sehari-hari.

Kelola Stress adalah Kunci

Untuk mengatasi burnout, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan secara efektif. Salah satu penyebab utama burnout adalah tumpang tindihnya peran. Saat sedang di kantor, fokuslah sepenuhnya pada pekerjaan. Begitu jam kerja selesai, alihkan pikiran ke tugas-tugas akademik. Hindari memeriksa email pekerjaan di malam hari atau mengerjakan tugas kuliah di sela-sela jam kerja. Batasan yang jelas akan membantu kamu memisahkan kedua peran tersebut dan mencegah kelelahan mental. Jika kamu merasa kewalahan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari teman, keluarga, atau dosen. Konsultasi dengan dosen terkait kesulitan akademik juga bisa sangat membantu. Hal ini akan meringankan tekanan dan membantu kamu melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.

Jangan Bandingkan Diri Sendiri Dengan Orang Lain

Setiap orang punya jalannya masing-masing. Mungkin teman kamu bisa lulus cepat sambil kerja di perusahaan besar, tapi kamu tidak pernah tahu seberapa besar perjuangan di baliknya. Fokus aja sama progress diri sendiri. Setiap langkah kecil yang kamu ambil itu sudah menjadi pencapaian besar. Nikmatin prosesnya, dan jangan terlalu keras sama diri sendiri. Self-compassion itu penting banget biar kamu tidak mudah down dan bisa stay positive.

Jaga Kesehatan Fisik dan Mental itu Penting!

Biar enggak kena burnout saat jadi mahasiswa karyawan, luangin waktu buat jaga kesehatan fisik dan mental itu wajib banget. Jangan cuma fokus sama kerjaan dan tugas kuliah sampai lupa dengan diri sendiri. Kurang tidur, makan asal-asalan, sama jarang gerak itu bisa bikin badan gampang tumbang, yang ujung-ujungnya menurunkan kinerja otak. Usahain buat tidur minimal 7 jam per hari, biar pikiran fresh dan siap buat hadapin deadline. Terus, jangan malas buat olahraga, meskipun cuma jalan kaki 15 menit atau stretching di sela-sela nugas. Tubuh yang fit bakal bantu kamu mikir lebih jernih dan lebih tahan stres.

Intinya, menjadi mahasiswa karyawan itu bukan berarti hidup kamu harus jadi beban. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa menyeimbangkan dua peran ini dan bahkan bisa lebih sukses. Yuk, kuliah kelas karyawan di Universitas Al-Azhar Indonesia dan jadi mahasiswa karyawan yang aktif dan punya masa depan cerah! Daftarnya mudah hanya di website penerimaan.uai.ac.id sekarang!