Kalian pasti pernah dengar tentang gap year. Iya, menunda kuliah selama satu tahun dan akan mencoba lagi di tahun berikutnya. Sebenarnya gak masalah kalau kamu mau gap year. Tapi, kamu harus tau dulu apa saja dampak negatif kalau kamu memilih gap year. Yuk kita bahas lebih lengkapnya!

Keasikan Rebahan

Ini adalah red flag yang kemungkinannya paling besar! Iya, terlalu nyaman rebahan bisa bikin kamu tambah malas dan lupa sama tujuanmu. Kamu harus berhati-hati kalau kamu mulai terus-terusan scroll tiktok sampe lupa waktu. Apalagi kalau kamu keasikan sampai tengah malam dan berujung tidur di pagi hari. Kalau sudah begitu biasanya kamu akan bangun siang, lemas, dan manajemen waktu jadi berantakan. Duh, big no banget deh kalau udah begini.

Terjebak di Zona Nyaman

Tiduran di rumah, nggak ngapa-ngapain, cuma main hp aja emang enak banget. Biasanya ada rutinitas sekolah, belajar, sampai mengerjakan PR di malam hari. Kalau rutinitas ini sudah nggak kamu lakukan, kamu bisa malas untuk berpikir keras. Kalau sudah begitu kamu akan malas dan takut menghadapi tantangan. Hal ini, nggak baik untuk mental health kamu yang mau menghadapi ujian masuk kampus lagi di tahun depan. Jangan sampai karena terjebak di zona nyaman kamu gagal untuk yang kesekian kalinya, ya.

Insecure Berlebihan

Ini sering terjadi dikalangan Gen Z! Insecure atau rendah diri biasanya sering dialami yang berakhir membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Kalau kamu memilih gap year dan teman-teman kamu sudah mulai kuliah. Kamu akan melihat story mereka di kampus baru atau cerita seru bareng teman-teman barunya. Hal ini, biasanya bisa bikin kamu makin insecure karena merasa ketinggalan. Mungkin beberapa orang bisa menjadikan hal itu sebagai penyemangat, tapi nggak jarang juga yang justru makin down karena melihat pencapaian orang lain.

Jadi Yakin Masih Mau Gap Year?

Dengan segala konsekuensinya, apakah kamu yakin mau gap year aja? Kalau iya, kamu harus bisamenjaga semangat dan fokus pada tujuan selama kurang lebih 1 tahun. Tapi, kalau kamu nggak yakin, kamu nggak apa-apa banget, kok kalau langsung kuliah di kampus swasta. Kuliah di kampus swasta nggak seburuk yang kamu banyangkan. Bahkan kamu nantinya bisa lulus lebih cepat dibanding teman-temanmu yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Beberapa kampus swasta seperti Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyediakan program lulus S1 hanya dengan 3,5 tahun aja. Menguntungkan bangetkan? Dengan biaya kuliah yang relatif terjangkau, UAI kampus Unggul yang bisa jadi best deal buat kamu. Dapatkan informasi lebih lanjut di instagram @universitasalazharindonesia dan @daftaruai dan daftarkan diri kamu di sini!