
Banyak orang yang tertarik dengan jurusan gizi karena mereka suka memasak dan nanti bisa jadi chef handal. Padahal tidak selalu, tapi ada irisan yang sangat menarik di antara keduanya. Kuliah di jurusan gizi memang akan membekali kamu dengan keterampilan memasak, tapi tujuannya sangat berbeda dengan sekolah kuliner yang mencetak koki profesional. Jurusan gizi lebih berfokus pada ilmu di balik makanan, bukan teknik memasak artistik.
Perbedaan Jurusan Gizi dengan Sekolah Kuliner
Jurusan gizi fokus utama keilmuannya adalah ilmu nutrisi. Mahasiswa akan belajar bagaimana makanan mempengaruhi tubuh, dari tingkat sel hingga organ. Tujuannya adalah menciptakan makanan yang tidak hanya enak, tapi juga sehat, aman, dan sesuai kebutuhan gizi seseorang. Sedangkan sekolah kuliner adalah seni memasak. Mahasiswa akan belajar teknik-teknik memasak, presentasi makanan yang menarik, dan menguasai berbagai masakan dari seluruh dunia. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman kuliner yang lezat dan berkesan.
Keuntungan Kuliah Gizi Untuk Kamu yang Suka Masak
Meskipun jurusan gizi tidak menjadikanmu chef, ilmu yang kamu dapatkan bisa membuatmu menjadi profesional kuliner yang lebih unggul dan unik. Kamu bisa menjadi koki yang tidak hanya andal memasak, tapi juga memahami nutrisi. Kamu bisa menciptakan menu yang lezat dan menyehatkan, sebuah kombinasi yang sangat dicari di era gaya hidup sehat ini. Jika kamu tertarik membuka bisnis katering sehat, catering diet, atau restoran dengan menu khusus, ilmu gizi adalah modal yang sangat berharga. Kamu akan tahu cara menyusun menu yang seimbang, menghitung kalori, dan menjamin keamanan pangan.
Belajar Apa Saja di Jurusan Gizi?
Di awal perkuliahan, mahasiswa akan belajar dasar-dasar ilmu biologi dan kimia, karena gizi adalah ilmu sains yang erat kaitannya dengan tubuh. Kamu akan mempelajari bagaimana sel, organ, dan sistem tubuh bekerja dalam mencerna, menyerap, dan memanfaatkan zat gizi dari makanan. Selanjutnya, kamu akan mempelajari inti dari ilmu gizi, yaitu ilmu pangan dan nutrisi. Kamu juga akan diajarkan berbagai jenis zat gizi makro dan mikro, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta perannya masing-masing bagi kesehatan. Bahkan kamu bisa belajar cara mengolah dan menyimpan bahan pangan agar kandungan gizinya tidak hilang, serta memastikan keamanan pangan agar terhindar dari kontaminasi bakteri atau zat berbahaya. Nggak cuma itu, kamu juga akan belajar manajemen makanan di skala besar, seperti di rumah sakit atau kantin industri, termasuk cara menyusun menu, menghitung biaya, hingga menjaga kebersihan dan sanitasi dapur.
Kuliah jurusan Gizi di Universitas Al-Azhar Indonesia cocok untuk kamu yang ingin mendalami ilmu kesehatan yang berkaitan dengan makanan. Dengan biaya kuliah yang terjangkau menjadikan Gizi UAI tempat kuliah yang worth it untuk kamu. Yuk gabung dan jadi bagian dari keluarga besar Universitas Al-Azhar Indonesia sekarang! Daftar di sini.