freepik.com

Bioteknologi bukanlah ilmu baru, tapi makin relevan di zaman sekarang. Sejak dulu, manusia udah memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari, meski tanpa sadar. Contohnya adalah pembuatan tempe, keju, roti, sampai kecap. Semua itu hasil dari proses biologis yang kini jadi bagian dari cabang ilmu keren ini.

Seiring perkembangan zaman, bioteknologi terbagi jadi dua pendekatan utama, yaitu konvensional dan modern. Apa aja perbedaannya dan kenapa penting dipelajari? Yuk, kita bahas bareng!

Apa itu Bioteknologi

Menurut OECD, bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk memproses bahan dengan bantuan agen biologis. Tujuannya untuk menghasilkan produk dan layanan yang bermanfaat buat kehidupan manusia. Intinya, ini adalah cara memaksimalkan potensi makhluk hidup, seperti sel, gen, atau enzim, untuk menyelesaikan berbagai persoalan di bidang pangan, kesehatan, hingga lingkungan.

Bioteknologi Konvensional: Masih Mengandalkan Alam

Pendekatan konvensional sudah ada sejak zaman dulu. Prosesnya masih alami dan sederhana, seperti fermentasi atau persilangan tanaman secara tradisional. Contoh yang paling akrab yaitu tempe, tape, yoghurt, pupuk kompos, atau stek pada tumbuhan. Di sini belum ada rekayasa genetika atau alat canggih karena berbasis pada teknik turun-temurun.

Bioteknologi Modern: Serba Canggih dan Spesifik

Nah, kalau versi modern udah masuk ranah teknologi tinggi. Di sini, ilmuwan bisa memodifikasi gen organisme untuk tujuan tertentu, seperti menciptakan tanaman tahan hama, memproduksi insulin sintetis, atau bikin vaksin mRNA. Prosesnya terjadi di laboratorium dengan alat mutakhir dan hasilnya bisa lebih cepat, presisi, serta sesuai kebutuhan.

Jadi, Apa Bedanya?

Singkatnya, pendekatan konvensional itu lebih bersifat alami dan tradisional, sementara yang modern lebih ilmiah, efisien, dan berbasis teknologi tinggi. Walaupun berbeda, dua-duanya tetaplah penting bagi perkembangan sains, tergantung pada kebutuhan dan konteks zaman.

Kenapa Penting Belajar Bioteknologi?

Belajar bioteknologi itu sangat penting karena sangat relevan dalam menjawab berbagai tantangan global seperti ketahanan pangan, perubahan iklim, dan kesehatan masyarakat. Dengan memahami ilmu ini, kita bisa menciptakan solusi inovatif untuk memproduksi obat, vaksin, pangan fungsional, dan produk ramah lingkungan. Ilmu ini adalah bidang strategis yang menggabungkan sains, teknologi, dan nilai kemanusiaan untuk masa depan yang lebih baik.

Kalau kamu tertarik mendalami dunia Bioteknologi, dari yang konvensional sampai yang modern, Program Studi Biologi (Bioteknologi) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) adalah tempat yang tepat buat kamu. Disini kamu nggak cuma belajar teori, tapi juga praktik langsung di lab dengan pendekatan Islami dan teknologi yang relevan sama perkembangan zaman. Yuk daftar sekarang dan mulai langkahmu bersama UAI!