Makan adalah kebutuhan primer bagi setiap manusia. Makan secara sadar atau mindful eating banyak dibicarakan khususnya di kalangan gen z. Mindful eating adalah sebuah filosofi yang tidak hanya berdampak pada hubungan kita dengan makanan, tetapi juga memiliki landasan ilmiah yang kuat dalam ilmu gizi. Bagi mahasiswa atau lulusan jurusan gizi, hal ini adalah pendekatan yang esensial.
Mindful Eating dari Sudut Pandang Ilmu Gizi
Jurusan gizi mengajarkan bahwa makanan adalah sumber nutrisi yang esensial untuk fungsi tubuh. Namun, pendekatan tradisional seringkali berfokus pada apa yang dimakan (makronutrien, mikronutrien, kalori) dan berapa banyak (porsi, jumlah). Mindful eating membawa dimensi baru dengan menekankan bagaimana dan mengapa kita makan. Hal ini melatih kita untuk mengenali sinyal-sinyal tubuh secara sadar. Dengan makan perlahan dan penuh perhatian, kita memberi kesempatan pada hormon-hormon tubuh untuk bekerja optimal membantu kita berhenti makan saat kenyang, bukan hanya saat piring kosong. Ini adalah prinsip gizi yang fundamental: mendengarkan tubuh untuk mencapai keseimbangan energi yang tepat.
Mindful Eating dalam Praktik Profesi Gizi
Bagi para profesional gizi, praktik ini adalah pelengkap yang kuat untuk pendekatan gizi klinis dan dietetik. Ini bukan pengganti, melainkan sebuah metode yang mengintegrasikan aspek perilaku ke dalam rencana nutrisi. Kamu juga menggunakan prinsip mindful eating untuk membantu pasien dengan diabetes mengelola asupan karbohidrat, atau membantu pasien dengan masalah berat badan memahami pola makan mereka. Kamu dapat menyusun program edukasi yang mengajarkan teknik mindful eating kepada masyarakat, sekolah, atau komunitas korporat untuk meningkatkan kesehatan populasi. Menarik banget kan?
Jurusan Gizi Universitas Al-Azhar Indonesia
Jurusan Ilmu Gizi di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dirancang untuk menghasilkan ahli gizi yang tidak hanya kompeten secara profesional, tetapi juga memiliki integritas moral dan etika Islami. Kurikulumnya memadukan ilmu gizi modern dengan nilai-nilai spiritual. Sehingga mahasiswa tidak hanya mempelajari aspek biokimia dan klinis gizi. Tapi, kamu juga memahami pentingnya makanan halal, pola makan seimbang, dan gaya hidup sehat dalam perspektif Islam. Lulusan dipersiapkan untuk menjadi konsultan gizi, peneliti, atau manajer layanan makanan yang mampu memberikan solusi gizi yang holistik dan komprehensif, sesuai dengan tuntutan global maupun kebutuhan masyarakat.
Jika kamu tertarik untuk kuliah di jurusan Gizi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), segera daftar melalui penerimaan.uai.ac.id sekarang!