Setelah lulus S1, diselimuti pikiran langsung kerja untuk cari pengalaman, atau lanjut S2 (program magister) adalah hal yang wajar. Pilihan S2 sering terasa berisiko karena bayangan biaya mahal, waktu yang terasa terbuang, dan ketakutan terbesar: gagal di tengah jalan atau terjebak pada tesis yang macet! Jangan khawatir! Melanjutkan program magister adalah langkah tepat, bukan sekadar pelarian. Untuk memastikan perjalanan S2-mu tidak gagal dan justru menjadi jalan menuju karier yang cemerlang, kamu butuh strategi anti-gagal!
Rencanakan Kuliah S2 Kamu Secara Matang
Kegagalan di program ini seringkali bermula dari kesalahan saat perencanaan. Jangan terburu-buru, apalagi hanya ikut-ikutan. Ambil jeda beberapa waktu untuk merancang plan ini. Program magister adalah tentang spesialisasi. Jangan ambil Master hanya karena jurusan itu “aman” atau ngetren saat ini. Pikirkan dampaknya 5-10 tahun ke depan. Gelar Master-mu harus menjadi nilai tambah dan kompetensi unik yang menjawab kebutuhan industri masa depan. Pilihan yang tepat akan memastikan ilmumu bisa terpakai di dunia kerja. Banyak Gen Z yang mengambil magister setelah fresh graduate. Meskipun cepat, pendekatan ini sering membuat kamu kehilangan arah riset. Kamu perlu mencariseberapa relevan program yang kamu pilih dengan kebutuhan industri saat ini. Jangan sembarangan pilih kampus untuk kuliah S2!
Siapkan Dana dan Mental Sebelum Melanjutkan S2
Jangan anggap remeh persiapan psikologis dan finansial sebelum melanjutkan studi S2. Persiapan dana tidak hanya mencakup biaya kuliah; Gen Z harus menyusun anggaran untuk riset, buku, hingga kebutuhan pribadi. Perencanaan finansial yang detail sejak awal akan menghilangkan stres berkepanjangan, memungkinkanmu fokus sepenuhnya pada studi yang sangat intensif dan kian menuntut di tingkat Master. Di sisi lain, kesiapan mental adalah fondasi agar kamu bisa bertahan dalam tekanan akademik program ini yang berbeda jauh dari S1. Siapkan mentalitas growth mindset yang siap menerima masukan, jaga fokus dengan membatasi distraksi dari media sosial. Kesiapan mental memastikan kamu mampu melewati masa-masa kritis penulisan tesis tanpa burnout, menjamin studi S2-mu berjalan efisien, efektif, dan lulus tepat waktu.
Jika kamu mau melanjutkan S2 di kampus yang tepat Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) cocok kamu jadikan pilihan terbaikmu. Yuk daftar sekarang dan jadi bagian dari keluarga besar Universitas Al-Azhar Indonesia!