Media sosial bukan lagi sekadar tempat untuk berbagi foto liburan atau berinteraksi dengan teman. Lebih dari itu, media sosial telah menjadi panggung digital untuk membangun personal branding. Setiap orang pasti memiliki persona beragam. Tujuan dari setiap orang dalam membangun branding juga jelas berbeda-beda. Ada yang bertujuan untuk mencari popularitas diri, menjaring pelanggan, bahkan menarik perhatian HRD. Kekuatan media sosial memang tidak bisa diragukan lagi. Personal branding adalah strategi untuk menampilkan dirimu ke publik—siapa kamu, apa keahlianmu, dan apa nilai yang kamu tawarkan. Lalu, bagaimana cara membangunnya secara efektif di media sosial? Berikut tips yang bisa langsung kamu terapkan.

Perhatikan Trend dan Tentukan Target Audiens

Sebelum mulai mengupload konten, pastikan kamu mengetahui tren yang sedang berkembang. Sebagus apapun konten yang kamu buat, jika tidak jelas, tren dan tidak memiliki target audiens yang sesuai kemungkinan besar kontenmu akan sepi penonton. Membangun personal branding tanpa memperhatikan tren itu seperti berlayar tanpa kompas kamu mungkin bergerak terombang-ambing tanpa arah. Dengan menyelaraskan konten dengan tren yang relevan dan kebutuhan audiens, kamu bisa memastikan personal branding-mu tidak hanya dikenal, tapi juga relevan dan beresonansi dengan lebih banyak orang. 

Tentukan Bidang yang Menggambarkan Dirimu

Mengikuti tren memang penting, tapi jangan sampai isi kontenmu terlihat berantakan hingga merusak citra personal branding-mu. Kamu bisa menentukan konten kamu apakah akan mengarah pada fokus konten, misalnya kesehatan, olahraga, musik, hiburan, atau lainnya. Fokus pada satu atau dua bidang yang kamu kuasai dan kamu sukai. Dengan begitu, kamu dapat membangun persona yang lebih kuat dan konsisten.

Konsisten Berkarya

Apapun konten yang kamu buat dan sebanyak apapun penontonnya, jangan pernah menyerah! Sebagai perintis, kamu pasti akan merasa stuck, kontenmu tidak disukai, bahkan kehabisan ide. Tapi ingat, tidak ada pohon yang ditanam berbuah dalam semalam. Semua berproses dan butuh waktu. Mungkin hari ini kontenmu masih ditonton ratusan orang, tapi bulan bahkan tahun depan bisa jadi kontenmu ditonton jutaan orang. Apalagi beberapa media sosial memiliki algoritma yang acak dan memungkinkan kontenmu tiba-tiba viral. Banyak orang bahkan menggunakan media sosial bukan lagi untuk berinteraksi, tapi juga sebagai mesin pencari.

Belajar Ilmu Profesional

Belajar otodidak memang mungkin bisa membantu. Tapi, akan lebih baik jika kamu belajar dasar-dasar Ilmu Komunikasi di bangku perkuliahan. Di jurusan Ilmu Komunikasi (Ilkom) kamu akan mempelajari semua mengenai media baik digital maupun media massa secara mendalam. Salah satu kampus dengan jurusan Ilmu Komunikasi yang sudah Unggul adalah Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Hanya dengan biaya kuliah mulai dari 2 jutaan per bulan, kamu bisa menempuh pendidikan di kampus Unggul di jantung Jakarta. Yuk bangun personal brandingmu dan kuliah di UAI. Kamu bisa mendaftar di website penerimaan.uai.ac.id sekarang!