skip to Main Content
Universitas Al-Azhar Indonesia Menyelenggarakan Bedah Buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul Dan Bermartabat” 

Universitas Al-Azhar Indonesia Menyelenggarakan Bedah Buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” 

Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan acara Bedah Buku karya Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., berjudul “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat”, yang berlangsung secara hybrid di Ruang 317 pada Selasa, 5 Maret 2024. Tema acara bedah buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat”, mengambil tema “Mau Kemana Pendidikan Indonesia ke depan?”. Bedah buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat”, dihadiri oleh para pimpinan UAI, perwakilan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar, dan tamu diluar UAI. Tamu luar UAI yang hadir serta mengisi acara bedah buku yaitu Prof. Dr. Ir. Arif Satria, M.Si., sebagai Keynote Speaker, Dekan FMIPA IPB University, Dr. Berry Juliandi, S.Si, M.Si., Editor Buku, Drs. Yuddy Ardi, dan Mantan Ketua DPR-RI tahun 2009-2014, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M. 

Bedah Buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” dibuka dengan sambutan dari Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik. Beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., atas peluncuran buku beliau yang diterbitkan oleh UAI Press. Menurut beliau, pembukaan buku tersebut sangat menakjubkan, bahkan hingga menggetarkan jiwa karena dianggap sangat menyentuh. Bahkan Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., ingin buku karya Rektor ini dijadikan rujukan dalam perkuliahan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Wakil Rektor I berharap buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” dapat memacu motivasi untuk menulis buku dan karya ilmiahnya di UAI.  

Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., selaku Rektor UAI dan penulis buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tamu yang datang dan kepada para pihak yang membantunya dalam membuat buku tersebut. Beliau bercerita bahwa buku yang beliau tulis ini terinspirasi dari kisah orangtuanya yang tidak bersekolah, namun dapat mengantarkan anak-anaknya menuju kesuksesan. Dalam buku tersebut, Rektor melihat bahwa arah pendidikan saat ini terlalu career-oriented, money-oriented, tetapi kurang dari aspek holistik seperti moral dan spiritual. “Moral dan spiritual adalah modal penting (dalam pendidikan), tanpa adanya hal itu, manusia hanya menjadi pintar dan skillful, tetapi tidak terarah,” ungkap Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Oleh karena itu, Rektor menulis buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat”. 

Prof. Dr. Ir. Arif Satria, M.Si., selaku Rektor IPB University dan Ketua Umum ICMI,  memberikan keynote speech kepada hadirin melalui livestream Zoom Meeting. Menurutnya, buku karya Rektor UAI ini  membahas tentang membangun manusia unggul dan bermartabat. Beliau menyampaikan bahwa manusia yang unggul adalah manusia yang pembelajar, memiliki kemampuan belajar yang cepat, kreatif, dan dapat beradaptasi dengan baik. Tidak hanya itu, Rektor IPB University juga menjelaskan bahwa tidak hanya unggul saja, tetapi manusia itu harus bermartabat. Martabat yang harus dibangun itu harus berbasis pada integritas atau kejujuran. Apabila sifat manusia unggul dengan learning agility yang tinggi dikombinasikan dengan sifat manusia bermartabat yang memiliki integritas dan karakter yang kuat, yang terjadi adalah terciptanya manusia Indonesia yang sangat dahsyat, yang akan bisa menjadikan masa depan Indonesia jauh lebih baik. 

Editor Buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat”, Drs. Yuddy Ardi, memberikan pengantar bahwa buku karya Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., ini memiliki konstruksi kajian pendidikan yang megah karena kajian pendidikan yang disampaikan memiliki struktur garis yang vertikal. Struktur garis vertikal yang dimaksud adalah memiliki visi menjadi khoirul ummah (masyarakat yang unggul). Selain itu, editor buku tersebut juga menjelaskan bahwa pada struktur horizontal, Rektor menjabarkan kronologis pendidikan serta berbagai masalah pendidikan Indonesia yang sangat panjang, mulai dari pendidikan di era VOC hingga pendidikan Indonesia di masa depan. 

Mantan Ketua DPR-RI tahun 2009-2014, Dr. H. Marzuki Alie, S.E., M.M., menyampaikan testimoni buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” karya Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Beliau memuji buku tersebut bahwa baru kali ini baca buku tentang pendidikan yang isinya bersifat holistik alias lengkap. Menurut beliau, alasan buku tersebut lengkap karena mengandung berbagai  permasalahan yang ada di sistem pendidikan Indonesia, mulai dari upaya menghilangkan perasaan “inlander” yang ada sejak masa VOC hingga menjelaskan bagaimana membentuk manusia yang unggul dan bermartabat. “Saya bilang buku ini layak dibaca oleh siapapun, pengambil keputusan siapapun, yang mengelola dunia pendidikan”  ungkapnya. 

Sesi utama dalam kegiatan yang berlangsung di Ruang Amphiteater UAI yaitu sesi pembedahan isi buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” oleh Dekan FMIPA IPB University, Dr. Berry Juliandi, S.Si, M.Si., bersama dengan sang moderator, Tata Septayuda Purnama, M.Si. Pada sesi ini, narasumber membedah kandungan yang ada di buku tersebut secara mendalam dan terperinci. Menurut beliau, buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., sebetulnya mengandung berbagai resep yang akan menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia dalam satu generasi. Beliau terpukau dengan konsep “pendidikan adalah investasi” yang secara terus menerus dibahas dalam buku tersebut yang menunjukkan bahwa pendidikan adalah investasi yang paling menguntungkan karena akan menghasilkan generasi terpelajar yang akan membangun negeri ini. Narasumber semakin kagum dengan buku tersebut karena menawarkan sebuah solusi yang secara gagasan sangat baik, yaitu solusi pendidikan yang berbasis pada mentoring. Alasan Rektor UAI memilih sistem pendidikan mentoring karena dalam model pendidikan tersebut, iman dan ketakwaan, yang merupakan kunci utama dalam meraih kesuksesan, dapat terbentuk. Menurutnya, buku tersebut menjelaskan secara implisit strategi pendidikan yang ideal adalah mendidik nilai-nilai agama dengan baik dan mengajarkan para pelajar untuk terus meningkatkan kemampuan dirinya. Tidak hanya itu saja buku  “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” telah memuat data-data serta indikator-indikator pendidikan yang sangat lengkap, mulai dari data jumlah pondok pesantren, Madrasah, dan sekolah di Indonesia, hingga terkait dengan indikator PISA. Kesimpulannya adalah buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” karya Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., merupakan buku yang berisi panduan menyusun pendidikan yang isinya lengkap serta mudah dicerna, sehingga cocok untuk menjadi buku rujukan di perkuliahan. 

Kegiatan Bedah Buku “Pendidikan Membangun Manusia Unggul dan Bermartabat” ditutup dengan penyerahan buku kepada para pengisi acara, yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan penandatanganan buku yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.  

 

Back To Top