Jakarta — Program Studi Magister Linguistik Terapan, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) sukses menggelar webinar bertema “Cara Menemukan dan Menyusun Novelty Penelitian pada Rabu, 5 Juni 2024, pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Dr. Bejo Sutrisno, M.Pd., dosen tetapsekaligus peneliti aktif di lingkungan UAI, yang telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah di jurnal bereputasi internasional seperti Scopus dan jurnal nasional terindeks Sinta.

Dalam paparan inspiratifnya, Dr. Bejo membedah secara sistematis dan aplikatif pentingnya novelty (kebaruan) dalam penelitian sebagai penanda kontribusi ilmiah. Ia menekankan bahwa novelty bukan sekadar hal baru, tetapi juga bagaimana penelitian menjawab celah keilmuan yang belum tergali. “Menemukan novelty itu bukan hal yang mustahil. Justru, ia bisa dirumuskan dengan ketekunanmembaca, pemetaan literatur yang tepat, dan kepekaan terhadap isu-isu mutakhir dalam bidang kajian kita,” ungkapnya. 

Dipandu oleh moderator andal, Dr. Soraya, M.Hum., yang juga merupakan dosen dan peneliti aktif di program studi yang sama, diskusi berlangsung dinamis dan menggugah. Lebih dari 300 pesertadari berbagai perguruan tinggi dan lembaga riset di Indonesia turut hadir secara daring melalui platform Zoom. Antusiasme peserta terlihat jelas ketika sesi tanya jawab dibuka. Puluhan pertanyaandiajukan, mulai dari cara merumuskan gap penelitian hingga strategi publikasi artikel di jurnal bereputasi. 

“Webinar ini benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana membangun penelitian yang tidak hanya sahih secara metodologis, tetapi juga bermakna secara ilmiah,” ujar salah satu pesertadari Makassar. 

Menariknya, panitia juga membagikan doorprize berupa top-up pulsa senilai Rp100.000 kepada beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik, menambah semarak dan keceriaan di tengahatmosfer ilmiah yang kental. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat akademik dapat dikemas secara interaktif dan menginspirasi, mempertegas peran UAI sebagai salah satu institusi yang aktif mendorong lahirnya peneliti-peneliti unggul di ranah ilmu kebahasaan dan linguistik terapan.