Istilah ‘azab’ sebagai konsep teologis yang kompleks dalam pandangan masyarakat sering kali disalahartikan. Dan kesalahan ini semakin menguat karena media, terutama sinetron, secara terus-menerus menghadirkan konsep tersebut sebagai produk hiburan yang dikomersialkan.
Hal ini menjadi fokus kajian oleh Dr. Nanang Haroni, M.Si., dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (Ilkom UAI). Disertasi beliau berjudul “Pengakuan Artifisial Media: Studi Fenomenologi Interpretatif atas Fenomena Reifikasi dalam Produksi Sinetron Religi Sub-Genre Azab.” Disertasi tersebut dipaparkan dalam Sidang Promosi Doktor di Universitas Indonesia, Depok, pada 7 Juli 2025 yang diketuai Dekan FISIP UI, Prof Dr Semiarto Aji Purwanto.
Dalam disertasinya, beliau mengkaji secara mendalam bagaimana istilah ‘azab’ dimaknai secara simplistik oleh masyarakat. Hal ini semakin diperkuat oleh media, khususnya sinetron religi yang mengeksploitasi konsep tersebut sebagai komoditas hiburan. Beliau menyoroti bahwa narasi-narasi ini tidak hanya menciptakan stereotip sosial, tetapi juga menjauhkan makna azab dari pemahaman teologis yang utuh
Dalam sidang promosi, Dr. Nanang menjelaskan bahwa beliau memilih topik ini untuk menggali lebih dalam bagaimana pekerja profesional media memahami konsep dakwah, peran tokoh agama dalam proses produksi, serta cara mereka memaknai istilah ‘azab’ yang kerap diangkat dalam tayangan sinetron religi.
Disertasi Dr. Nanang Haroni dinilai menghadirkan terobosan dalam studi media dengan mengintegrasikan teori pengakuan Axel Honneth ke dalam studi media. Beliau memperkenalkan konsep “Pengakuan Artifisial Media”. Konsep ini menjelaskan bagaimana media tampak memberi ruang bagi pesan agama, namun sejatinya digerakkan oleh kepentingan komersial dan praktik-praktik instrumentalisasi.
Sidang promosi Dr Nanang Haroni kemarin, turut dihadiri sejumlah sivitas akademi Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), antara lain Rektor UAI Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Wakil Rektor Bidang II, Ir. Ade Suryanti, MM, IPU. Juga turut hadir Dekan FISIP UAI, Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd., M.Si., Kaprodi Ilmu Komunikasi, Gusmia Arianti, S.E., M.Si., serta para kolega dari Prodi Ilmu Komunikasi UAI.
Ingin belajar langsung dari dosen yang aktif meneliti isu-isu media dan komunikasi terkini? Yuk, kembangkan potensi akademik dan profesionalmu di tempat yang tepat, bersama Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI)! Daftar sekarang di uai.ac.id dan penerimaan.uai.ac.id !