Duluan ayam atau telur? Terlepas dari jawabannya, yang pasti keduanya kaya akan protein dan Omega-3. Lewat Festival Ayam Telur Susu (FATS) 2025, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) mengajak Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), pemerintah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi protein hewani.
Diselenggarakan pada Sabtu–Minggu, 19–20 Juli 2025 di Lapangan Hijau Masjid Agung Al Azhar, UAI menjadi tuan rumah utama dalam festival ini. Festival Ayam Telur Susu 2025 merupakan kontribusi UAI dalam meningkatkan literasi gizi nasional. Acara ini didukung oleh Kementerian Pertanian, Kantor Komunikasi Presiden RI, Pemda Jakarta Selatan, Dinas KPKP DKI Jakarta, ILDEX Indonesia, serta pelaku industri peternakan dari berbagai daerah.
Festival Ayam Telur Susu (FATS) 2025 resmi dibuka dengan sambutan dari Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. Beliau menegaskan bahwa festival ini merupakan bentuk dukungan UAI sebagai perguruan tinggi terhadap program prioritas pemerintah, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). “Kegiatan ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan literasi gizi di masyarakat dan memperkuat peran pendidikan tinggi dalam membangun generasi sehat dan cerdas,” pesan Rektor. Menurut beliau, kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan dunia usaha menjadi kunci dalam memperkuat kesadaran gizi masyarakat, khususnya konsumsi protein hewani berkualitas.
Setelah sesi sambutan dari Rektor, pimpinan UAI bersama para tamu VIP yang berasal dari kalangan dunia usaha dan industri (DUDI) serta perwakilan pemerintah melaksanakan seremoni makan ayam, telur, dan minum susu bersama. Aksi simbolik ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam mendukung peningkatan konsumsi protein hewani.
Hari Pertama
Hari pertama Festival Ayam Telur Susu (FATS) 2025 dimulai dengan senam Bio Energy Power di Lapangan Hijau Masjid Agung Al Azhar. Acara dilanjutkan dengan laporan dan sambutan dari Direktur Utama PT Permata Kreasi Media, Ir. Rudi Sarasono, yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia juga menyampaikan bahwa Festival Ayam dan Telur telah rutin digelar sejak 2011 menjelang Pameran ILDEX (International Livestock, Dairy, Meat Processing, and Aquaculture Exposition) Indonesia.
Talkshow pada hari pertama mengangkat tema “Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Rantai Pasok Bahan Pangan”. Narasumbernya adalah I Made Dewa Agung (Badan Gizi Nasional), I Ketut Wirata (Direktur Kesmavet), dan Cecep Muhammad Wahyudin (KADIN). Ketiganya membahas pentingnya MBG sebagai program prioritas nasional, serta menekankan bahwa kelancaran rantai pasok bahan pangan menjadi faktor utama dalam keberhasilan program ini.
Hari Kedua
Hari kedua Festival Ayam Telur Susu (FATS) 2025 berlangsung semakin meriah dengan kehadiran Kepala Kantor Komunikasi Presiden, perwakilan Pemkot Jakarta Selatan, serta Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Hasan Nasbi, selaku Kepala Kantor Komunikasi Presiden, mengapresiasi UAI atas penyelenggaraan FATS 2025 yang sejalan dengan Program Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG). Beliau menyampaikan bahwa MBG akan membuka pasar besar bagi produk protein hewani lokal.
Hari kedua menghadirkan talkshow bertajuk “Protein Hewani Sumber Gizi Anak Bangsa”,bersama Prof. drh. Rizal M. Damanik, Dr. Ir. Audy Joinaldy, dan Dr. drh. Hasudungan A. Sidabalok. Para narasumber menekankan pentingnya konsumsi protein hewani dalam 1000 hari pertama. Makan Bergizi Gratis itu penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan menurunkan angka stunting. Diskusi juga menyinggung strategi penguatan rantai pasok, edukasi gizi masyarakat, serta hilirisasi produk peternakan untuk menyukseskan Program MBG.
Keseruan FATS
FATS 2025 turut diramaikan oleh bazaar selama dua hari. Kegiatan ini menghadirkan pelaku UMKM serta partisipasi aktif dari 50 mahasiswa UAI yang membuka booth usaha. Ini menjadi ajang implementasi nilai Enterprising University, di mana mahasiswa belajar wirausaha langsung di tengah masyarakat.
Selain itu, digelar pula senam massal Bio Energy Power yang diikuti lebih dari 640 peserta dari wilayah Jabodetabek. Kampanye gizi juga dilakukan di area Car Free Day (CFD) Blok M–Senayan. Para mahasiswa membagikan telur dan susu gratis kepada masyarakat sekitar. Inisiatif ini menjadi bentuk edukasi langsung tentang pentingnya konsumsi protein hewani dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui acara ini, UAI membuktikan perannya sebagai kampus yang aktif menjembatani kolaborasi antara dunia pendidikan, pemerintah, dan industri. Inilah wujud nyata komitmen UAI dalam mencetak generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Kalau kamu ingin menjadi bagian dari kampus yang aktif, kolaboratif, dan peduli terhadap isu-isu penting bangsa, Universitas Al-Azhar Indonesia adalah tempat yang tepat. Daftar sekarang dan wujudkan potensimu bersama UAI!
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur
- Festival Ayam Susu Telur








