Kenapa sih belajar Bahasa Mandarin itu penting? Karena saat ini Bahasa Mandarin menjadi kunci kalian untuk bersaing di era global. Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) dan SMA Islam Al-Azhar Kelapa Gading (SMA Islam Alazka) siap untuk meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia dengan mengajarkan Bahasa Mandarin di lingkungan sekolah. 

UAI menyambut hangat kunjungan resmi dari pimpinan SMA Islam Alazka pada Senin, 11 Agustus 2025, di Ruang Rektor. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan UAI sebelumnya pada 7 Agustus 2025 lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi dengan mempererat hubungan kerja sama di bidang pendidikan.

Pertemuan ini membahas empat agenda utama, yaitu kelanjutan studi bagi para siswa SMA Islam Alazka Jakarta di UAI, kolaborasi kegiatan EXPO Pendidikan dan Edufair, pembinaan academic paper serta Olimpiade Sains Nasional, dan penyediaan guru bahasa Mandarin.

Perwakilan SMA Islam Alazka yang hadir antara lain H. Sumanto, M.Pd. (Kepala Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta), Dian Ruslan, S.T., M.M., (Kepala Divisi Marketing dan Komunikasi)., dan Ardian Firdaus, S.Sos. (Kepala Divisi Keuangan). Hadir pula Dra. Hj. Endang Rohayati, M.Pd. (Kepala SMA Islam Alazka Jakarta), Ellys Sufia Firsanti, S.Pd. (Kasi Kurikulum Perguruan Islam Alazka Jakarta), dan Auliya Alfien, S.E. (Manager Alazka Care).

Dari pihak UAI, hadir Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. (Rektor), Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), dan Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni). Turut hadir Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum. (Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya) dan Feri Ansori, S.S., M.Ed. (Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok). Kehadiran juga mencakup Dini Priatini, S.K.M., M.M. (Sekretaris Eksekutif) serta Aria Yuditia, S.Kom., M.H. (Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat dan Pemasaran).

Dalam sambutannya, Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., memaparkan bahwa UAI memiliki Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) yang pertama di Jakarta, bahkan di Indonesia. Beliau juga menjelaskan bahwa keberadaan Pusat Bahasa Mandarin serta Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok merupakan keunggulan UAI dalam mendukung pengajaran Bahasa Mandarin di SMA Islam Alazka. Program ini didukung tenaga pengajar native asal Tiongkok, kurikulum yang aplikatif dan berbasis hasil (outcome-based), hingga peluang pertukaran pelajar selama satu tahun di Fujian Normal University.

Sumanto, M.Pd., selaku Kepala Perguruan Islam Al-Azhar Kelapa Gading Jakarta, menyampaikan bahwa UAI dan Alazka memiliki mimpi yang sama, yaitu mencetak generasi muda unggul yang siap bersaing di masa depan. Kepala SMA Alazka, Dian Ruslan, S.T., M.M., menambahkan bahwa untuk meningkatkan kualitas siswa, salah satu program yang dijalankan adalah pengajaran Bahasa Mandarin. Beliau menekankan pentingnya belajar bahasa asing supaya para siswa Alazka dapat meraih masa depan yang cemerlang.

Usai sambutan, kegiatan berlanjut ke sesi diskusi yang interaktif. Kedua belah pihak saling berbagi pandangan dan peluang kolaborasi untuk menciptakan program-program inovatif demi kemajuan pendidikan. Momen kebersamaan ini ditutup dengan foto bersama dan penyerahan cinderamata yang menjadi simbol eratnya silaturahmi dan komitmen untuk melangkah maju bersama.

Kolaborasi ini menjadi langkah konkret UAI untuk membuka peluang pendidikan yang lebih luas, memperkuat penguasaan bahasa asing, dan membangun sinergi antara kedua lembaga pendidikan demi kemajuan pendidikan nasional.

Yuk, bergabung bersama Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Universitas Al-Azhar Indonesia, tempat yang tepat untuk belajar bahasa dan budaya secara mendalam dengan dukungan dosen berkompeten serta jejaring internasional yang luas. Segera daftarkan diri kalian di penerimaan.uai.ac.id dan wujudkan cita-cita menjadi generasi unggul berwawasan global.