Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan Khotmul Qur’an ke-32 pada Rabu, 3 September 2025 di Masjid Agung Al Azhar. Acara ini menjadi momentum spiritual bagi 510 calon wisudawan dan wisudawati dari berbagai fakultas, mulai dari S1 hingga S2, sebelum menjalani proses Wisuda ke-32.
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., membuka sambutannya dengan mengutip Q.S. Ar-Rahman yang menegaskan bahwa ayat “Fabi ayyi alā’i rabbikumā tukażżibān” disebut sebanyak 31 kali. Menurut beliau, makna ayat tersebut adalah pengingat pentingnya rasa syukur. “Syukur, jujur, disiplin, dan welas asih adalah fondasi untuk menjadi pribadi yang sukses,” ucap Rektor.
Beliau juga menanggapi dinamika politik Indonesia beberapa hari yang lalu dengan menekankan pentingnya demokrasi yang berjalan seiring penegakan hukum dan kebebasan berpendapat. Dalam hal ini, sivitas akademika UAI diajak untuk menjadi kekuatan moral bangsa sekaligus penjaga nilai luhur dalam kehidupan bernegara.
Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah dan Sosial, Dr. H. Zahrudin Sultoni, M.A., menegaskan bahwa ciri khas mahasiswa UAI adalah menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam hidup. “Dengan Al-Qur’an di dada kalian, Insya Allah hidup akan aman dan berkah. Itulah ciri khas mahasiswa UAI,” jelas beliau.
Dalam rangkaian Khotmul Qur’an ke-32, Rektor bersama perwakilan YPI Al Azhar menyerahkan mushaf Al-Qur’an secara simbolis kepada sembilan wisudawan dan wisudawati terbaik dari tiap program studi, yakni:
- Indri Rosemaya Whisnuwardani (Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam, Fakultas Sains dan Teknologi)
- Saipul Rohman (Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum)
- Irma Nursubchiana Indah Iskandar (Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
- Tasya Amalda Ramadhinai (Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi)
- Hutami Fakih Nurhasanah (Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis)
- Najwa Khalishah Tuffahati Hartanto (Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya)
- Muthia’ah Humaira Radyani (Psikologi, Fakultas Psikologi dan Pendidikan)
- Annisa Permatasari (Ilmu Hukum, Fakultas Hukum)
- Putri Yasmin Martsela (Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Najwa Khalishah Tuffahati Hartanto, salah satu wisudawati terbaik, turut menyampaikan kesan dan pesannya. Selama menempuh studi, ia berhasil meraih berbagai prestasi hingga mendapat kesempatan studi dan kerja di Jepang. Selama disana, ia terus meningkatkan kemampuan bahasa asing, kedisiplinan, dan kemampuan bekerjasama dengan baik. Dalam testimoninya, Najwa mengutip pepatah Jepang, “Hal-hal yang tidak diketahui adalah kesempatan kita untuk meningkatkan diri sendiri.”
Acara ditutup dengan tausiah dan doa yang dipimpin oleh Sayyed Zuhdi Abdil Ghany, Lc., S.S., M.Hum. Dalam tausiahnya, beliau menekankan bahwa pelaksanaan Khotmul Qur’an merupakan amalan yang penuh keberkahan. Beliau juga memohon kepada Allah SWT agar para calon wisudawan senantiasa diberi keberkahan dan kemudahan dalam setiap langkah perjalanan hidup mereka.
Melalui Khotmul Qur’an Wisuda ke-32, Universitas Al-Azhar Indonesia menegaskan bahwa lulusan UAI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, berlandaskan nilai keislaman, serta siap menjadi bagian dari kekuatan moral bangsa di tengah tantangan zaman.
Daftarkan dirimu di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), tempat yang tepat untuk menimba ilmu sekaligus memperkuat spiritualitas. Segera bergabung melalui penerimaan.uai.ac.id.
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32
- Khotmul Qur’an Wisuda ke-32





