Pada hari Jumat, 26-28 September 2025, dosen tetap Prodi Ilmu Hubungan Internasional telah melaksanakan pengabdian masyarakat internasional di Kuala Lumpur, Malaysia.
Aktivitas ini menjadi bukti nyata komitmen pada implementasi Tridarma Perguruan Tinggi Universitas Al-Azhar Indonesia, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat internasional. Oleh karena itu, Prodi Ilmu HI berikhtiar untuk dapat memenuhi tuntutan sekaligus kewajiban Tridarma PT, khususnya bagi dosen tetap dalam bingkai aktivitas sehari-hari di kelas maupun di luar kelas.
Adapun aktivitas pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan berfokus pada pemberdayaan putra-putri Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Malaysia. Topik yang diberikan berupa motivasi, kiat sukses, dan penguatan karakter positif sebagai generasi penerus bangsa Indonesia. Motivasi hidup di tengah tantangan dan hambatan di negeri asing/diaspora tentu lebih berat dibandingkan dengan saudara-saudara mereka di tanah air. Oleh karena itu, kehadiran kami mendapat sambutan luar biasa dari berbagai elemen yang terkait, seperti relawan PMI, LSM, dosen International Islamic University Malaysia (IIUM), pimpinan sanggar belajar, orang tua PMI, serta putra-putri mereka yang masih usia sekolah.
Latar belakang Tridarma PT dilakukan di luar negeri berdasarkan fakta lapangan bahwa dari 2 juta PMI, hanya 600.000 yang legal. Hal demikian berdampak pada aksesibilitas pendidikan yang sulit diperoleh serta pemenuhan kebutuhan dasar putra-putri PMI itu sendiri, khususnya pendidikan dan kesehatan serta harapan masa depan. Akhirnya, niat tulus para dosen Ilmu Hubungan Internasional FISIP UAI dapat diwujudkan dengan kerja sama eksternal, yaitu kolaborasi dengan pihak Jamkrindo yang selaras kepentingannya dalam pemberdayaan masyarakat lemah.
Rekomendasi selanjutnya dari pengabdian masyarakat internasional kemarin antara lain adalah:
- Meningkatkan kepedulian kalangan akademisi, pemerintah dan dunia usaha serta PMI untuk masa depan putra putri PMI di luar negeri.
- Perlunya kesinambungan program secara berkala dengan melibatkan mahasiswa dalam skema KKN dan magang.
- Dukungan berbagai pihak untuk menjadi bagian solusi dari problematika dan kompleksitas PMI (Pekerja Migran Indonesia).
Akhirnya, dengan semangat kebersamaan, sinergi, dan kolaborasi, masa depan putra-putri PMI dapat diatasi secara bertahap dan berdampak.
Ditulis oleh : Dr. Heri Herdiawanto, S.Pd., M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia (FISIP UAI).
- Pengabdian Masyarakat Dosen Prodi Hubungan Internasional UAI
- Pengabdian Masyarakat Dosen Prodi Hubungan Internasional UAI
- Pengabdian Masyarakat Dosen Prodi Hubungan Internasional UAI


