Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) melaksanakan kunjungan akademik dan pengabdian masyarakat internasional di Jepang selama dua minggu, pada 7–21 September 2025. Rombongan terdiri dari Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB), Vera Yulianti, S.S., M.A., selaku Ketua Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, serta Arianty Visiaty, S.S., M.L.A., selaku dosen tetap.

Tujuan dari rangkaian kunjungan ke Jepang ini adalah memperkuat jejaring internasional, mengembangkan kurikulum pembelajaran bahasa Jepang, serta mendukung pengembangan karier mahasiswa dan pekerja migran Indonesia di Jepang. Tidak hanya untuk kepentingan akademik, program ini juga diarahkan agar memiliki dampak nyata bagi masyarakat dan mitra internasional UAI.

Fokus Kunjungan ke Jepang

Dalam kunjungannya ke Jepang, tim dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UAI melaksanakan empat agenda utama yang mencakup kegiatan akademik, pengabdian masyarakat, serta penguatan kerja sama internasional.

Pertama, monitoring dan evaluasi mahasiswa MBKM International Mobility Student di Tokyo World Japanese Language School (TWJLS), tempat delapan mahasiswa UAI menempuh studi. Kegiatan ini berlangsung di Tokyo pada 8 September 2025. Selain memantau perkembangan akademik, tim juga melakukan benchmarking terhadap silabus pembelajaran bahasa Jepang sebagai bahan pengembangan kurikulum di program studi.

Kedua, kegiatan pengabdian masyarakat internasional dilaksanakan di dua lokasi, yaitu World Business Cooperative, Hiroshima (9 September 2025) serta A-Bridge & Yasuoka Kogyo, Sapporo, Hokkaido (13 September 2025). Dalam kegiatan ini, perwakilan Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UAI memperkenalkan Shigoto Mirai Game (Future Work Game) sebagai media pembelajaran interaktif bagi pekerja migran Indonesia. Permainan ini dapat membantu mereka merencanakan karier jangka panjang, mengembangkan keterampilan, mengelola keuangan, dan beradaptasi dengan budaya Jepang.

Ketiga, perwakilan program studi melakukan perpanjangan kerja sama dengan Daio Kaiun Recruit Co., LTD., di Iidabashi, Tokyo, pada 18 September 2025. Kolaborasi ini dilakukan sebagai persiapan rekrutmen mahasiswa Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang angkatan berikutnya untuk bekerja di perusahaan selain Bandara Narita.

Keempat, kegiatan monitoring mahasiswa magang internasional Passenger Handling dilaksanakan pada 19 September 2025 di Bandara Narita. Tiga mahasiswa UAI ditempatkan di maskapai Peach Aviation, anak perusahaan All Nippon Airways (ANA). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa mahasiswa dituntut tidak hanya menguasai bahasa Jepang tingkat lanjut, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris karena banyaknya penumpang asing pada penerbangan domestik.

Kesan dan Pesan

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum., menilai bahwa kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperluas jejaring akademik dan meningkatkan reputasi institusi. “Secara administrasi, kegiatan ini sangat baik untuk akreditasi karena melibatkan pengabdian masyarakat di tingkat internasional. Selain memperkuat posisi akreditasi, kegiatan ini juga memperluas jejaring akademik dan meningkatkan kompetensi dosen di bidangnya,” ujar beliau.

Sementara itu, Vera Yulianti, S.S., M.A., selaku Kaprodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, menyampaikan bahwa inisiatif ini membuka ruang yang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkembang secara akademik dan personal. “Kami ingin mahasiswa merasakan langsung dampaknya, bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga pengalaman hidup dan beradaptasi di Jepang,” jelas beliau.

Senada dengan itu, Arianty Visiaty, S.S., M.L.A. menambahkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat nyata bagi pekerja migran Indonesia. “Mereka belajar merencanakan karier dengan lebih baik, mulai dari pengembangan keterampilan, perencanaan keuangan, hingga kemampuan beradaptasi dengan budaya lokal,” tutur beliau.

Penutup dan Arah Ke Depan

Selama kegiatan, rombongan UAI mendapat sambutan hangat dari mitra Jepang. Para mahasiswa, pekerja migran, hingga pihak perusahaan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Program ini dinilai mampu memberikan dampak nyata, baik dalam penguatan akademik mahasiswa maupun dalam mendukung keberlanjutan karier pekerja migran Indonesia di Jepang.

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) terus menghadirkan pengalaman belajar yang tidak hanya berfokus pada bahasa, tetapi juga budaya, akademik, dan kesempatan internasional. Dengan dukungan kerja sama global, mahasiswa dibekali keterampilan yang relevan untuk studi, karier, hingga kehidupan di Jepang.

Bagi kamu yang tertarik mendalami bahasa dan budaya Jepang sekaligus ingin merasakan langsung pengalaman internasional, Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang UAI adalah tempat yang tepat!
Yuk, segera daftarkan diri melalui penerimaan.uai.ac.id.