Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menerima kunjungan perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI) di Ruang Rektor pada Kamis, 4 Desember 2025. Pertemuan ini menjadi momentum bagi UAI untuk mempertegas arah kolaborasi yang dibutuhkan kampus dalam memperluas layanan mahasiswa, memperkuat ekosistem keuangan, serta mendorong pengembangan fasilitas belajar yang modern dan inklusif.

Dari pihak UAI, hadir Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, bersama Dr. Mohamad Ghozali Moenawar, Lc., M.M., selaku Kepala Kantor Kerja Sama Internasional dan Kemitraan (KKIK). Pertemuan ini juga dihadiri oleh perwakilan BNI, yaitu Adam Yoasta selaku Relationship Manager Divisi Institutional Banking 2, Hendro Handoko sebagai Manager Wholesale Transaction Product Specialist, Diego Andryan dari Mass Partnership Consumer Segment Division, serta Cut Yusdiawati selaku Sub Branch Manager, bersama Doni dan Ardi.

Sambutan Rektor UAI

Dalam arahannya, Rektor UAI, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan kelanjutan dari kemitraan yang telah terbangun sejak lama antara UAI dan BNI. Beliau menyampaikan bahwa hubungan baik tersebut perlu ditingkatkan melalui program-program konkret yang memberikan manfaat nyata bagi sivitas akademika. Rektor menekankan bahwa kerja sama tidak boleh berhenti pada MoU atau MoA, tetapi harus menghasilkan keuntungan yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. “Kita harus terus berkolaborasi, bersinergi, dan bekerja sama.” ucap beliau.

Diskusi bersama UAI dan BNI

Dalam pertemuan ini, Prof. Dr. Widodo Muktiyo menegaskan bahwa salah satu prioritas utama adalah percepatan implementasi joint branding Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) berbasis ATM. Kehadiran KTM ini diharapkan mempermudah berbagai transaksi sekaligus memperkuat integrasi layanan digital di lingkungan kampus. Langkah ini dipandang sebagai bentuk pelayanan nyata yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa.

Rektor UAI juga menyampaikan rencana pengembangan taman-taman belajar sebagai langkah meningkatkan kualitas ruang publik kampus. Area terbuka ini dirancang menjadi ruang belajar yang nyaman, modern, dan produktif, sehingga UAI dapat menghadirkan pengalaman belajar yang optimal baik di dalam maupun di luar ruangan. UAI turut membuka peluang bagi BNI untuk mendukung inisiatif tersebut melalui skema CSR sebagai bentuk kolaborasi yang memberi nilai tambah bagi kedua pihak.

Selain itu, UAI mendorong agar kerja sama dengan BNI dapat memperluas akses terhadap beragam layanan keuangan, termasuk fasilitas kredit, pembiayaan kendaraan, KPR, hingga produk asuransi. Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen UAI untuk menyediakan kemudahan dan dukungan kesejahteraan bagi karyawan maupun mahasiswa melalui layanan finansial yang inklusif, aman, dan terpercaya.

Pertemuan tersebut menandai komitmen UAI untuk terus membangun kerja sama yang produktif dan berorientasi pada penguatan layanan kampus, serta kontribusi BNI dalam pengembangan pelayanan pendidikan Indonesia yang berkualitas.