Akademisi dan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia berpartisipasi dalam Diskusi Publik bertajuk “Modernisasi Kebijakan Persaingan Usaha untuk Daya Saing” yang diselenggarakan pada Jumat, 12 Desember 2025, di Jakarta. Kegiatan ini menghadirkan sejumlahpakar dan pemangku kepentingan untuk membahas peran kebijakan persaingan dalam mendorong inovasi, efisiensi, dan peningkatan daya saing ekonomi Indonesia.
Acara dibuka dengan rencana Opening Remarks oleh Dr. M. Fanshurullah Asa, Ketua KomisiPengawas Persaingan Usaha Republik Indonesia dan dilanjutkan dengan Keynote Speech oleh Dr. Eugenia Mardanugraha, Anggota KPPU-RI.
Ibu Nisa Istiani sebagai dosen FH UAI bertindak sebagai moderator. Selain itu Wakil Dekan Fakultas Hukum UAI, Akhmad Safik dan Dosen Senior Program Pascasarjana UAI, Bapak Anas Lutfi, serta Ketua dan Anggota Senat Mahasiswa FH UAI juga turut hadir dalam kegiatandiskusi.
Sejumlah narasumber lintas disiplin turut hadir dan memberikan pandangan mendalam, antara lain:
- Prof. Ningrum Sirait, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
- Prof. M. Ikhsan, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
- Carlo Agdamag, Manager Access Partnership
- Dr. Titik Anas, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran sekaligus Senior Adviser PROSPERA
Diskusi ini menjadi ruang penting untuk menggali kolaborasi antara regulator, akademisi, dan praktisi dalam memastikan bahwa kebijakan persaingan di Indonesia tetap adaptif dan relevan menghadapi tantangan ekonomi modern.
Pada acara diskusi disampaikan oleh Ketua KPPU, Dr. M. Fanshurullah Asa maupun Anggota KPPU, Dr. Eugenia Mardanugraha bahwa acara diskusi di atas merupakan salah satu bagian darirangkaian kegiatan penyusunan buku 25 Tahun KPPU berjudul “Persaingan Usaha Sehat, Konsumen Sejahtera, dan Ekonomi Efisien dan Inovatif”. Ibu Nisa Istiani, dosen tetap FH UAI beserta Bapak Aria Suyudi sebagai dosen tidak tetap FH UAI turut berpartisipasi sebagaitim penyusun buku 25 Tahun KPPU tersebut.
Dengan partisipasi aktif akademisi serta mahasiswa FH UAI, diharapkan kontribusi akademik dan pemikiran kritis dapat terus memperkuat pengembangan kebijakan persaingan usaha di Indonesia.
