Tahukah kamu kalau di setiap kampus pasti ada Career Development Center (CDC)? Lembaga ini berperan penting untuk membantu mahasiswa mengembangkan karier sesuai cita-cita mereka. Kali ini, CDC Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) bersama Indonesia Career Center Network (ICCN) mengadakan Career Center Officer Program (CCOP). Acara ini berlangsung pada Rabu, 13 Agustus 2025 di Auditorium UAI Lantai 3. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengelola career center perguruan tinggi dalam mengelola tracer study, sekaligus meningkatkan kualitas layanan konseling karier bagi mahasiswa dan alumni.

Laporan kegiatan disampaikan oleh Kepala Sub bagian Pengembangan Karir, Nasty Ramadhania, S.T. Beliau menyampaikan bahwa CCOP sangat penting bagi sivitas UAI karena menjadi momentum strategis untuk memperkuat pengembangan karier mahasiswa. Acara ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari kepala pusat pengembangan karir berbagai universitas, pengurus ICCN, mitra bisnis, hingga para stakeholder terkait. Selain itu, CCOP juga menghadirkan sejumlah narasumber yang merupakan pakar di bidangnya. Hal ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang komprehensif seputar pengembangan karir mahasiswa bagi seluruh peserta.

Sesi sambutan dibuka oleh Presiden ICCN, Dr. Rosaria Mita Amalia, S.S., S.IP., M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh ICCN wilayah Jakarta. Beliau mengatakan bahwa fokus utama dari ICCN adalah pengembangan tracer study, yang mampu merefleksikan kemampuan mahasiswa, peningkatan kualitas konseling karier, serta penyelarasan peran mahasiswa dengan perkembangan dunia kerja terkini. “Pusat karir adalah garda terdepan yang menentukan masa depan generasi muda Indonesia,” tutup beliau.

Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., turut menyampaikan sambutan dengan menekankan pentingnya kolaborasi. “Saat ini bukan eranya kompetisi, tetapi sekarang adalah masanya kolaborasi. Bangunlah negeri ini dengan kerja sama, dan jangan malu untuk belajar dari mana saja.,” ungkap beliau. Rektor juga menegaskan bahwa tracer study sangat penting karena menjadi bagian penting dalam program pembelajaran berkelanjutan yang sangat relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Fokus Tracer Study untuk Peningkatan Kualitas Pendidikan

Pada sesi pertama, Ir. Muhammad Husni Mubarak Lubis, S.T., M.S., selaku Direktur Student Affairs & Alumni Relations Universitas Pertamina, membahas standar persiapan dan teknik pengambilan data tracer study. Beliau memaparkan mulai dari prinsip dasar pelaksanaan tracer study hingga berbagi pengalaman praktik terbaik yang telah diterapkan di Universitas Pertamina.

Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T., dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi turut menjelaskan pentingnya tracer study dalam pengembangan kurikulum dan pemenuhan akreditasi perguruan tinggi. Materi sesi pertama ditutup oleh Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH., dari Universitas Indonesia yang mengulas metode analisis dan visualisasi laporan Tracer Study, baik untuk kebutuhan akreditasi nasional maupun internasional.

Sesi Mitra dan Workshop Konseling Karier

Pada sesi konseling karier, Anisha Arwan, M.Psi., Psikolog, dari Asosiasi Psikolog Industri dan Organisasi Banten memandu peserta dalam mengidentifikasi berbagai masalah umum dalam perencanaan karier melalui seminar dan Leaderless Group Discussion. Dra. Yunilia Juhana, M.Si., Psikolog, turut melanjutkannya dengan menjelaskan teknik dasar konseling karier. Menurutnya, teknik dasar tersebut meliputi active listening, paraphrasing, goal setting, dan mind mapping.

Career Center Officer Program juga diramaikan oleh kehadiran mitra industri seperti Jobstreet, ONE Indonesia, dan Prodia Senior Health. Ketiganya berbagi wawasan yang berharga, mulai dari tren dan peluang kerja, strategi pengembangan karier, hingga pentingnya menjaga kesehatan sebagai penunjang produktivitas di dunia profesional.

Puncak sesi pelatihan ditutup dengan roleplay konseling karier. Pada sesi ini, panitia membagi peserta ke dalam tiga peran, yaitu sebagai observer, konselor, dan konselee. Melalui simulasi ini, peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga berkesempatan untuk mempraktikkan secara langsung teknik konseling yang telah dipelajari.

Acara Career Center Officer Program di UAI menjadi ajang strategis untuk menguatkan peran pusat karir di perguruan tinggi. Dari sini lahir kolaborasi, wawasan, dan keterampilan baru yang membekali lulusan agar siap menghadapi tantangan dan peluang di pasar kerja global.

Ingin menjadi bagian dari kampus yang aktif berkolaborasi dan mempersiapkan mahasiswanya menghadapi dunia kerja?
Yuk, wujudkan impianmu di tempat yang tepat bersama Universitas Al-Azhar Indonesia. Daftar sekarang di penerimaan.uai.ac.id