Apa jadinya jika gen Z dibekali bukan hanya teori di kelas, tetapi juga ilmu kewirausahaan, personal branding, dan strategi kerja cerdas langsung dari para praktisi? Jawabannya ada di Dreampreneur Action Day.

Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) kembali menghadirkan semangat Enterprising University melalui kegiatan Dreampreneur Action Day. Acara ini memadukan talkshow inspiratif dan bazar kewirausahaan. HIMABARA (Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Arab) bekerja sama dengan Tajeer Inkubator Bisnis dan Career Development Center UAI dalam menyukseskan acara ini.

Dreampreneur Action Day berlangsung selama dua hari, pada 3–4 Juli 2025, di Ruang Serbaguna UAI. Talkshow dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025 mulai pukul 08.40 WIB. Sementara itu, bazar UMKM berlangsung selama dua hari penuh. Tujuan acara ini untuk memberikan pengalaman kewirausahaan secara langsung kepada mahasiswa.

Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UAI, Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa terkait ilmu yang tidak diajarkan secara langsung di ruang kelas. Beliau berharap Dreampreneur Action Day dapat menambah bekal, pengalaman, dan networking mahasiswa ke depannya.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A., menambahkan bahwa semangat entrepreneur bukan hanya tentang menjadi wirausahawan, tetapi juga tentang keinginan untuk terus belajar, berkembang, dan menjadi pribadi yang unggul. UAI mendorong mahasiswa untuk memiliki kompetensi tidak hanya secara teori, tetapi juga dalam praktik nyata. Hal ini supaya mahasiswa UAI mampu bersaing secara profesional berdasarkan skill yang dimiliki.

Perwakilan dari Jakpreneur selaku sponsor juga turut hadir dan memperkenalkan program inkubasi bisnis milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Jakpreneur merupakan platform pengembangan UMKM yang sebelumnya dikenal sebagai program OK OCE. Dalam program ini tersedia pelatihan soft skill dan hard skill untuk masyarakat dan mahasiswa yang ingin memulai usaha secara berkelanjutan.

Talkshow utama menghadirkan dua pembicara inspiratif. Pemateri pertama, Adhitya Putri Soeprapto, membawakan topik “Kerja Cerdas, Bukan Kerja Keras: Jurus Sukses Gen Z”. Dalam sesinya, ia menyampaikan bahwa mahasiswa adalah generasi dengan privilege dari Allah berupa akses pendidikan yang baik. Oleh karena itu, mereka perlu memanfaatkannya untuk memberi manfaat bagi orang lain. Ia menekankan bahwa kerja cerdas adalah kunci kesuksesan masa kini, yakni kerja yang bersifat kolaboratif, berorientasi pada hasil (outcome-oriented), menyusun tujuan besar secara strategis, memanfaatkan teknologi secara optimal, serta dilakukan dengan ikhtiar yang disertai evaluasi berkelanjutan.

Pemateri kedua, Ahmad Musofa, S.H.I., M.T., CPHRM, membawakan sesi bertajuk “Strategi Digital Branding Melalui Penyusunan CV Berbahasa Arab”. Pemateri mengajak mahasiswa, khususnya dari Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab, untuk memaksimalkan potensi mereka melalui branding profesional yang berdaya saing internasional. Menurutnya, pada dasarnya CV adalah representasi dari siapa diri kita. “CV ibarat trailer film, yang harus mampu membuat orang penasaran dengan isi lengkapnya,” ujarnya. Dalam sesi ini, ia juga membahas secara komprehensif tentang strategi penyusunan CV, teknik menghadapi job interview, serta pemanfaatan job portal yang relevan untuk mahasiswa dan lulusan Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab.

Tidak hanya sekadar sesi inspiratif, Dreampreneur Action Day juga memberikan ruang praktik kewirausahaan melalui bazar produk dan kuliner yang dikelola oleh pelaku usaha muda, termasuk mahasiswa UAI. Kegiatan ini menjadi sarana untuk mengasah soft skill, memperluas jejaring bisnis, dan menumbuhkan semangat Enterprising University di lingkungan kampus.

Tertarik mendalami bahasa Arab sekaligus membangun personal branding yang kuat? Ayo bergabung bersama Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI)! Tempat yang tepat buat kamu yang hanya belajar linguistik dan budaya, tapi juga dibekali dengan keterampilan digital, kewirausahaan, dan strategi kerja masa kini. Saatnya jadi lulusan yang fasih berbahasa, siap bersaing secara global, dan punya nilai plus di dunia profesional! IInformasi pendaftaran bisa kamu temukan di @universitasalazharindonesia dan @daftaruai.