Pengembangan Kerja Sama UAI dengan Universitas Umm Al-Qura, Mekkah, Saudi Arabia
Dalam rangka pengembangan kerja sama luar negeri, Universitas Al Azhar Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Universitas Umm Al-Qura (UUQ), Mekkah, Saudi Arabia, mulai 4 s.d 12 Desember 2021. Kunjungan ini dilaksanakan atas undangan dari Dekan Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing Universitas Umm Al-Qura, YM Syekh Prof. Dr. Hasan bin Abdulhamid Bukhari. Dalam kunjungan ke UUQ ini, UAI diwakili oleh Wakil Rektor III Dr. Faisal Hendra, M.Ed. dan Dosen Tetap Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Dr. Nur Hizbullah, M.Hum. Selain UAI, ikut berpartisipasi pula Ketua Umum Ikatan Pengajar Bahasa Arab (IMLA) Indonesia, Dr. KH. Tulus Musthofa, M.A., Pimpinan Pondok Pesantren dan Presiden Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah, Dr. KH. Sofwan Manaf, M.Si., dan Wakil Dekan III Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Dr. KH. Aang Saeful Milah, M.A. Kunjungan ini berkaitan dengan keterlibatan tiga lembaga, yaitu IMLA Indonesia, PP Darunnajah, dan UAI selama 12 tahun sejak 2010 s.d 2021 dalam kegiatan rekrutmen, persiapan, dan pembinaan peserta Diklat Pengajaran Bahasa Arab yang diselenggarakan di Mekkah pada masa liburan musim panas setiap tahun oleh Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing Universitas Umm Al-Qura bagi pengajar bahasa Arab dari Indonesia.
Agenda utama kunjungan kali ini adalah audiensi kepada Rektor Universitas Umm Al-Qura, YM Prof. Dr. Mo’addee bin Mohammed Aal-Midzhib. Dalam audiensi tersebut, ada beberapa butir pembicaraan yang didiskusikan bersama Rektor UUQ, yaitu:
1. Terima kasih dan penghargaan delegasi atas penyelenggaraan Diklat bahasa Arab oleh UUQ bagi pengajar bahasa Arab dari Indonesia, berikut penegasan akan besarnya dampak Diklat yang diselenggarakan oleh UUQ terhadap kualitas pengajaran bahasa Arab di Indonesia secara makro.
2. Laporan delegasi terkait hasil kegiatan rekrutmen peserta Diklat Pengajaran Bahasa Arab yang telah mengikuti kegiatan Diklat di Mekkah berikut pembinaan dan pemantauan kiprah mereka di lembaga serta daerah masing-masing dalam pengembangan pengajaran bahasa Arab.
3. Penjajakan pengembangan kerja sama kegiatan Diklat dengan melibatkan pengajar perempuan agar bisa mengikuti Diklat di Mekkah setiap tahun.
4. Pembukaan peluang studi yang lebih luas di UUQ bagi calon mahasiswa asal Indonesia sebagai bentuk upaya kaderisasi ulama dan intelektual muslim yang berkualitas.
5. Pelibatan UUQ dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah yang diselenggarakan oleh IMLA Indonesia.
Dalam tanggapannya, Rektor UUQ menyambut baik dan amat mendukung hal-hal yang didiskusikan bersama delegasi. Di sisi lain, beliau juga menyampaikan bahwa kini negara Kerajaan Saudi Arabia memasuki era baru dan kebijakan nasional pemerintah dalam kerja sama internasional mengalami banyak dinamika yang perlu dicermati secara mendalam. Lebih lanjut, beliau juga menegaskan perhatian dan komitmen beliau serta UUQ dalam mendorong kemajuan umat Islam di Indonesia yang menjadi mayoritas di negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Agenda prioritas berikutnya adalah kunjungan kerja ke Institut Pengajaran Bahasa Arab untuk Penutur Asing Universitas Umm Al-Qura. Dalam kunjungan ini, delegasi diterima oleh Dekan Institut, YM Syekh Prof. Dr. Hasan bin Abdulhamid Bukhari serta para Wakil Dekan, Kaprodi, dan sejumlah staf pengajar. Kedua pihak menyampaikan terima kasih satu sama lain atas kepercayaan dan kerja sama yang telah terjalin baik selama 12 tahun terakhir dan berharap bisa terus meningkatkan kerja sama secara lebih luas pada masa yang akan datang. Pada pertemuan ini, delegasi berkesempatan meninjau fasilitas lab bahasa untuk perkuliahan yang dimiliki oleh Institut, dan juga melihat proses belajar di kelas yang mahasiswanya berasal dari 13 negara Afrika, Eropa, dan Asia. Lebih lanjut, didiskusikan pula satu produk baru berupa paket sistem dan materi pembelajaran bahasa Arab untuk penutur asing hasil karya para staf pengajar Institut yang siap diluncurkan, diperkenalkan, dan ditawarkan kerja sama penggunaannya kepada institusi bahasa Arab di dunia internasional. Dalam hal ini, delegasi bersedia dan sepakat untuk kerja sama lebih lanjut dalam penggunaan sistem dan materi produk asli UUQ tersebut di lembaga masing-masing.
Selain kedua agenda utama tersebut, delegasi juga melakukan kunjungan perkenalan singkat ke beberapa lembaga di lingkungan UUQ, yaitu Perpustakaan Pusat, Fakultas Dakwah dan Ushuluddin, berikut Fakultas Syariah dan Studi Islam. Secara khusus, kunjungan ke Fakultas Bahasa Arab untuk mendiskusikan peluang kerja sama ilmiah internasional antara UUQ dan kampus yang menaungi anggota delegasi.
Kunjungan ke Mekkah ini tidak hanya berkenaan dengan UUQ. Delegasi juga memanfaatkan waktu untuk meninjau area perluasan baru Masjidil Haram. Kunjungan ini dipandu oleh Ust Muhammad, staf Biro Kerja Sama Badan Pengelola Masjidil Haram. Selain itu, delegasi juga berkunjung ke lembaga Majma’ Al-Lughah Al-‘Arabiyyah di Mekkah dan diterima langsung oleh Direktur Majma’, YM Syekh Prof. Dr. Abdulaziz bin Ali Al-Harbiy. Dalam kunjungan ini, delegasi menjajaki peluang kerja sama pendirian lembaga sejenis Majma’ di Indonesia untuk tujuan pengembangan kegiatan keilmuan bahasa Arab.
Pada kesempatan lain, delegasi juga berkesempatan audiensi dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, Bapak Badrus Sholeh, Ph.D., yang kebetulan sedang melakukan kunjungan kerja di Madinah. Dalam audiensi ini, Bapak Atdikbud menyambut baik rencana kerja sama kampus-kampus di Indonesia dengan UUQ dan menyatakan siap membantu fasilitasinya agar segera terealisasi.
Menjelang kepulangan ke tanah air, delegasi juga beraudiensi ke Konsulat Jenderal RI di Jeddah. Delegasi disambut dan dijamu oleh Konsul Jenderal Bapak Eko Hartono yang didampingi oleh sejumlah pejabat fungsi terkait. Dalam kesempatan itu, delegasi menyampaikan terima kasih atas penyambutan dan fasilitasi teknis yang diberikan oleh KJRI melalui Pelaksana Fungsi Konsuler, Bapak Muhammad Ilham Effendy, pada waktu kedatangan di bandara Jeddah, serta melaporkan hasil kunjungan kerja ke UUQ.
Di luar agenda formal tersebut, delegasi juga menyempatkan silaturahim dengan mahasiswa asal Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di Mekkah dan Madinah. Ada pula agenda kunjungan singkat ke Pabrik Kiswah Ka’bah dan Museum Al-Haramain di Mekkah, kunjungan budaya ke kota Al-Hada dan Al-Syafa di wilayah Thaif, serta ziarah ke Masjid Nabawi, Jabal Uhud, dan Masjid Quba di Madinah Al-Munawwarah. (nurhz)