Ternyata limbah sawit yang selama ini dianggap tak bernilai justru menyimpan potensi besar untuk kesehatan. Dari sisa pengolahan minyak sawit, tersimpan betakaroten dan tokotrienol yang bisa diolah menjadi suplemen bernutrisi tinggi. Fakta inilah yang menjadi sorotan utama dalam Forum Group Discussion (FGD) Softgel Virgin Palm Oil (VPO) yang diselenggarakan di Ruang Serbaguna pada Rabu, 24 September 2025.

Universitas Al-Azhar Indonesia menghadirkan forum bertajuk “Softgel VPO: Inovasi Suplemen Bertakaroten dan Tokotrienol untuk Mendukung Makan Bergizi Gratis” dengan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian. Kegiatan ini menjadi langkah strategis mempertemukan akademisi, industri, dan pemerintah dalam mendorong pemanfaatan hasil sawit untuk ketahanan gizi nasional.

Perwakilan UAI yang hadir dalam FGD Softgel VPO antara lain Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. (Rektor), Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd. (Wakil Rektor I Bidang Akademik), Ir. Ade Suryanti, M.M., IPU (Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya), dan Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A. (Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan). Turut hadir pula Dr. Mohamad Ghozali Moenawar, Lc., M.M. (Kepala Kantor Kerja Sama Internasional & Kemitraan), Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc. (Kepala Lembaga Penelitian, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat), serta Dr. H. Widiyanto Dwi Surya, M.Sc. (Direktur Aliansi Strategis UAI), bersama para dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

Sambutan-sambutan

Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., dalam sambutannya menegaskan bahwa Virgin Palm Oil (VPO) memiliki banyak khasiat dan peluang besar untuk menjadi suplemen pendukung program Makan Bergizi Gratis. “Kita optimis negara akan maju dengan mengoptimalkan sumber daya manusia melalui inovasi dan teknologi, serta didukung kebijakan pemerintah yang tepat,” tutur beliau.

Dr. Ir. Darmono Taniwiryono, M.Sc., selaku Ketua Umum Masyarakat Perkelapasawitan Indonesia dan Direktur Pusat Pengembangan Produk Hilir Sawit/P3HS, turut menekankan pentingnya memanfaatkan nutrisi sawit yang selama ini terbuang, khususnya betakaroten yang memiliki kandungan tinggi. Sementara itu, Lila Harsyah Bakhtiar, S.T., M.T. (Direktur Industri Kemurgi, Oleokimia, dan Pakan, Kementerian Perindustrian) menyampaikan bahwa arahan Bappenas mendorong pengembangan hilirisasi betakaroten dan tokoferol karena keduanya memiliki nilai tambah tinggi, baik di dalam negeri maupun di pasar ekspor.

Keynote Speech dan Diskusi Interaktif 

Diskusi dibuka dengan keynote speech dari perwakilan Bappenas yang menekankan mekanisme pemberian, keamanan pangan, serta pentingnya pemantauan dan evaluasi agar program Makan Bergizi Gratis berjalan efektif. Selanjutnya, Heru Suseno (Badan Standardisasi Nasional/BSN) menyoroti urgensi penerapan standar mutu dan keamanan agar produk suplemen dapat dipertanggungjawabkan serta bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Sesi keynote ini, sekaligus diskusi yang berlangsung setelahnya, dimoderatori oleh Dr. rer. nat. Yunus Effendi, S.Pd., M.Si., M.Sc. (Kepala Lembaga Penelitian, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat).

Sesi diskusi dari berbagai pihak menghadirkan beragam pandangan yang memperkaya forum. Direktur Pengembangan Bisnis PT Kimia Farma Trading & Distribution, Mia Fawzia, menyatakan bahwa Kimia Farma siap untuk mendistribusikan produk hingga pelosok negeri dengan dukungan sistem monitoring digital. Dari sisi kesehatan, dr. Inggrid Tania, M.Si., selaku Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia) menegaskan perlunya regulasi dosis agar manfaat vitamin A dan E tetap optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan. Sementara itu, Dr. Ir. Darmono Taniwiryono, M.Sc. menyoroti pentingnya riset hilirisasi sawit sebagai pendukung nutrisi kesehatan.

Penutup 

Melalui FGD ini, UAI berhasil mempertemukan berbagai pemangku kepentingan untuk berdiskusi tentang pengembangan kelapa sawit. Inovasi Softgel VPO diharapkan tidak hanya menjadi hasil riset, tetapi juga menjadi solusi strategis dalam mendukung kesehatan masyarakat sekaligus membuka peluang besar bagi sawit Indonesia untuk memberi nilai tambah di tingkat nasional maupun global.

Universitas Al-Azhar Indonesia terus berkomitmen menghadirkan inovasi riset yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa. Mari bergabung bersama UAI dan jadilah bagian dari generasi unggul yang siap membawa perubahan. Daftarkan dirimu sekarang di penerimaan.uai.ac.id. UAI, tempat yang tepat bagi kamu yang ingin menjadi generasi unggul.