Keluarga Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Al-Azhar Indonesia (KMPS PAI UAI) menyelenggarakan Seminar Festival Islamic Education (FICTION) 2025 pada Kamis, 20 November 2025 di Auditorium UAI Lantai 3. Acara ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan FICTION yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu, 14-16 November 2025.
Tahun ini, FICTION mengusung tema “AI Edu Deen Connect: Integrasi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan dan Nilai-Nilai Keagamaan.” Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi serta mengembangkan bakat dan nilai keislaman para peserta. Seminar dihadiri oleh mahasiswa UAI, siswa tingkat SMA, serta peserta umum.
Apresiasi dan Harapan dari Ketua Pelaksana FICTION 2025
Muhammad Alwi Hasibuan selaku ketua acara menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung FICTION 2025 selama tiga hari pelaksanaan, mulai dari Jumat hingga Minggu. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan, baik perlombaan maupun seminar, dapat menghadirkan hiburan positif sekaligus memberikan dampak baik bagi seluruh peserta dan panitia.
Sambutan Kaprodi dan Wakil Rektor III Tentang Artificial Intelligence
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kaprodi Pendidikan Agama Islam, Bahrul Ulum, B.Sc., M.A., Ph.D. Beliau menjelaskan bahwa konsep masyarakat madani adalah masyarakat yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati dirinya. “Jangan sampai kita dikendalikan oleh apa yang kita ciptakan,” tegas beliau. Kaprodi juga menambahkan bahwa FICTION adalah program rutin PAI UAI yang dimulai dengan perlombaan tingkat sekolah dan ditutup melalui seminar serta sesi penghargaan.
Sesi sambutan ditutup oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H. Dalam pesannya, beliau menekankan bahwa perkembangan Artificial Intelligence harus disikapi dengan kebijaksanaan. “AI adalah bagian dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Maka kita harus tahu meletakkan AI sebagai alat,” ungkap beliau. Wakil Rektor III menambahkan bahwa AI kini tidak dapat dihindari, bahkan bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran tafsir dan studi keislaman lain secara lebih efektif.
Step Up Your Career Journey bersama Narasumber dari Telkom
Seminar FICTION 2025 menghadirkan narasumber dari Telkom, Farischa Indri Kumala, Lead – People Development and Management Area Jabotabek Jabar, yang dipandu oleh mahasiswa Prodi PAI UAI, Tanti Nurfadillah Nasution. Farischa membawakan materi “Step Up Your Career Journey” dan menekankan pentingnya membangun karier melalui peningkatan keterampilan, perluasan jaringan pertemanan, serta pengalaman dari organisasi dan magang. “Mahasiswa harus selalu relevan dengan perkembangan zaman, termasuk menguasai teknologi AI,” ujarnya. Ia juga membagikan tips menyusun Curriculum Vitae (CV) dan strategi menghadapi wawancara kerja.
Pemenang Lomba FICTION 2025
Seminar FICTION 2025 ditutup dengan pengumuman kejuaraan. Perlombaan yang diumumkan adalah Mobile Legend, Hadroh, MTQ, MHQ, Dai’, Qiratul Kutub, dan Futsal. Peserta yang meraih penghargaan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari siswa SMA, mahasiswa, hingga kalangan umum.
Melalui penyelenggaraan FICTION 2025, Program Studi Pendidikan Agama Islam UAI kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ruang akademik yang progresif, inspiratif, dan relevan bagi pengembangan keilmuan mahasiswa.
Tertarik dengan kegiatan edukatif dan inspiratif seperti FICTION 2025? Bergabunglah bersama Program Studi Pendidikan Agama Islam UAI, tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi akademik, keislaman, dan kompetensi era AI. Daftarkan dirimu sekarang melalui penerimaan.uai.ac.id.
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025
- FICTION 2025








