Kuliah Umum Informatika UAI Bersama Alibaba Cloud Bahas Inovasi AI dalam Pendidikan

Bagaimana kecerdasan buatan (AI) mengubah wajah pendidikan modern? Pertanyaan ini menjadi pembahasan utama dalam kuliah umum Program Studi Informatika Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) yang menggandeng Alibaba Cloud, salah satu perusahaan teknologi global terkemuka.

Diselenggarakan pada Kamis, 12 Juni 2025 di Ruang 317C, kuliah umum informatika ini menghadirkan Dr. Papon Yongpisanpop, Senior Training Advisor Manager dari Alibaba Cloud, dengan tema “Alibaba Cloud AI Innovation for Education.”Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Cloud Computing dan bertujuan memperkaya wawasan mahasiswa tentang penerapan AI berbasis cloud dalam dunia pendidikan.

Mengenal Model Studio

Dalam sesi pemaparan, Dr. Papon memperkenalkan Model Studio, sebuah platform visual interaktif yang mempermudah proses pembuatan dan pelatihan model AI. Pada kuliah umum informatika kali ini, mahasiswa diajak untuk memahami alur kerja pengembangan model AI mulai dari pemilihan data, preprocessing, pemilihan algoritma, hingga evaluasi performa model. 

Pengaturan Hyperparameter dan Model Selection

Dr. Papon menekankan bahwa pengaturan hyperparameter merupakan langkah penting dalam pelatihan model AI. Parameter seperti learning rate dan jumlah epochs harus ditentukan secara tepat. Hal ini supaya model dapat belajar secara optimal tanpa mengalami overfitting atau underfitting.

Selain itu, ia juga membahas model selection, yaitu proses pemilihan algoritma yang paling sesuai dengan karakteristik data dan tujuan analisis. Dengan memahami kelebihan dan kekurangan tiap algoritma, mahasiswa dapat membangun model yang lebih akurat dan efisien sesuai kebutuhan nyata.

Workshop Praktikal dan Pengalaman Langsung

Sebagai bagian dari sesi praktikal, peserta mengikuti workshop membuat API pertama dengan melakukan call ke model Qwen melalui DashScope API. Mahasiswa belajar langsung cara mengintegrasikan model AI ke dalam aplikasi berbasis web. Demo kedua menampilkan pembuatan Telegram Bot yang terhubung ke Qwen lewat DashScope API. Contoh ini menunjukkan bagaimana AI bisa digunakan dalam aplikasi percakapan yang interaktif dan fungsional.

Melalui kolaborasi berupa kelas umum, Program Studi Informatika UAI menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman belajar yang terhubung langsung dengan perkembangan industri global dan teknologi masa depan.

Ingin jadi bagian dari generasi yang siap menghadapi revolusi teknologi dengan kecerdasan buatan? Yuk, bergabung di Program Studi Informatika Universitas Al-Azhar Indonesia, tempat yang tepat untuk membangun kompetensi digital dan inovasi masa depan. Informasi pendaftaran bisa kamu temukan di  @universitasalazharindonesia dan @daftaruai. Daftar sekarang dan mulai langkahmu hari ini!