Prof. Dr. Ammar Randy van Zichem, peneliti ahli dan dosen pada Anton de Kom University Suriname juga selaku Staf Ahli Kementerian Kebudayaan Suriname berkunjung ke Fakultas Hukum UAI pada hari Selasa, 3 Desember 2025.

Fokky Fuad selaku Dekan dan Akhmad Safik selaku Wakil Dekan Fakultas Hukum UAI menyambut kadatangan Prof. Randy di ruang dekan. Kedatangan Beliau ke FH UAI menjajaki kerjasama antara Universitas Al Azhar dan Suriname di bidang kerjasama riset dan pendidikan. Kebetulan UAI dan Anton de Kom University memiliki kerjasama pengembangan riset dan pendidikan dengan Vrije University of Amsterdam.

Pada pertemuan tersebut Prof. Randy mengungkapkan adanya kesamaan antara Indonesia dan Suriname yaitu sebagai negara bekas jajahan Belanda

Prof. Randy memiliki ketertarikan yang kuat dengan kebudayaan Indonesia, dan hal ini beliau tuangkan dalam penelitian disertasinya di Belgia tentang Silat Cimande. Beliau rupanya juga seorang pesilat yang tidak saja memahami gerakan beladiri silat, tetapi juga sekaligus memahami secara mendalam filosofi silat Indonesia.

Yang menarik beliau juga memahami pula strategi penjajahan di Indonesia melalui riset yang pernah ia lakukan terhadap naskah-naskah kolonial yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada perpustakaan Leiden University Belanda.

Ia kini bekerjasama dengan Sariat Arifia, mahasiswa Program Doktor Hukum UAI, melakukan riset tentang Budaya dan Sejarah Hukum Islam Indonesia. Prof. Randy memiliki ketertarikan pada dunia Islam di Indonesia karena beliau adalah seorang muslim yang ingin memahami dan mendalami dinamika sosial dan budaya Islam Indonesia dan Suriname.

Beliau melihat bahwa penjajahan Belanda memiliki pola yang sama dimanapun, baik di Indonesia maupun Suriname. Belanda menggunakan kekuatan politik dan akademiknya untuk mendekonstruksi Hukum Islam melalui Hukum Adat di Indonesia dan Suriname.

Dalam kunjungannya ke Indonesia ini beliau akan melakukan riset ke beberapa wilayah Kesultanan Islam di Jawa untuk mendalami kehidupan budaya Islam Indonesia saat ini.