skip to Main Content
Membahas Epistemologi Islam Bersama Dato’ Seri Dr. Anwar Ibrahim Melalui Executive Lecture 

Membahas Epistemologi Islam Bersama Dato’ Seri Dr. Anwar Ibrahim Melalui Executive Lecture 

Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) melangsungkan kegiatan Executive Lecture on Islamic Epistemology yang bertemakan “The Essense of Integration of Knowledge for Future Society” pada Selasa (30/08). Acara berlangsung pada pagi hari pukul 08.45 WIB secara daring dan luring di Ruangan UAI.

Turut hadir untuk memberikan sambutan, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., selaku Rektor UAI menjelaskan bahwa epistemologi islam sebagai sebuah konsep keislaman tentang pengembangan ilmu dan gerakan intelektual, saat ini semakin dibutuhkan karena kompleksitas persoalan yang luar biasa tidak bisa didekati oleh single discipline.

Prof. Asep juga mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk menggaungkan kembali epistemologi islam di Indonesia yang sejalan dengan misi UAI. 

Hadir sebagai narasumber dari Malaysia dalam Executive Lecture, Dato’ Seri Dr. Anwar Ibrahim selaku Chairman Emeritus dan Co-Founder dari International Institute of Islamic Thought (IIIT) begitu bersemangat dapat hadir berdiskusi.

Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan secara pengetahuan sejarah islam, integration of knowledge, dan epistemologi sebagai suatu disiplin. Sebagai sosok aktivis, Dato’ Seri Dr. Anwar mengajak penerus bangsa untuk memiliki langkah kedepan, yang disebut sebagai Future Study.

Sebagai penutup dari acara Executive Lecture, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., menyampaikan closing remark. Prof. Jimly menuturkan bahwa regenerasi saat ini berjalan begitu cepat dan perlu dilakukannya sharing dengan generasi masa kini untuk meneruskan kemajuan peradaban islam.

Pengambilan dokumentasi dilakukan dengan foto bersama sebagai potret kehangatan kegiatan Executive Lecture on Islamic Epistemology: The Essense of Integration of Knowledge for Future Society. Diharapkan kemajuan islam saat ini dapat terus berkembang mengiringi perkembangan zaman dan silaturahmi antar negara juga dapat terjalin harmonis.

 

Back To Top