Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) berkolaborasi dengan Orbit Edutech dalam menyelenggarakan acara ORBIT Youth Leadership Bootcamp (OYLB). Acara pelatihan ini dilaksanakan pada Selasa, 22 April 2025, di Auditorium UAI Lantai 3.

Acara dibuka oleh laporan dari Farsya Billah selaku penyelenggara. Ia menjelaskan bahwa OYLB ini bertujuan untuk mencetak generasi muda menjadi seorang pemimpin yang hebat. “Disini Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga merasakan simulasi nyata dalam mengambil keputusan di bawah tekanan,” ungkapnya.

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan membentuk entrepreneur leader muda yang menguasai sains, teknologi, kemampuan networking, serta kolaborasi lintas disiplin. “Melihat semangat kalian, saya optimistis Indonesia 2045 bukan sekadar angan-angan,” ujar beliau. Rektor juga menyebut bahwa pemimpin hebat tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan kepribadian yang kuat.

CEO ORBIT Edutech, M. Andy Zaky, mengungkapkan bahwa anak muda butuh nilai-nilai karakter kepemimpinan. Ia menyoroti BJ Habibie sebagai panutan karena mampu memadukan IPTEK dan IMTAQ. “Habibie terbukti bisa menurunkan kurs rupiah saat krisis dan mengembangkan industri pesawat,” tambahnya.

Setelah sambutan, penandatanganan MoU dilakukan antara UAI dan ORBIT Edutech, yang diwakili oleh Rektor UAI, M. Andy Zaky, dan Ilham Akbar Habibie. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kolaborasi pendidikan dan kepemimpinan.

Ilham Akbar Habibie sebagai co-founder ORBIT Edutech menyampaikan materi bertema “Mengambil Keputusan seperti Habibie”. Beliau menekankan bahwa keputusan yang baik menurut BJ Habibie memerlukan informasi, ilmu, pengalaman, keberanian, dan tekad yang kuat. Tidak hanya itu, putra dari mantan presiden ketiga ini menambahkan bahwa keputusan yang benar itu belum tentu hal yang didukung mayoritas.

Sesi utama dari OYLB adalah simulasi “The Crisis Challenge” yang menempatkan peserta dalam skenario darurat dan menguji kemampuan mereka dalam memimpin di tengah tekanan. Peserta juga mendapatkan pembekalan terkait penyusunan kerangka pemecahan masalah berbasis teknologi.

Melalui kolaborasi ini, UAI mempertegas komitmennya dalam mencetak pemimpin masa depan yang adaptif, tangguh, dan berwawasan global.

Ingin menjadi bagian dari generasi pemimpin masa depan? Temukan tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi Anda di Universitas Al-Azhar Indonesia. Yuk daftar dan mulailah perjalanan sukses anda sekarang!