Di era serba digital, kemampuan berbahasa bukan lagi sekadar alat komunikasi—tetapi telah berkembang menjadi aset strategis untuk membangun karier dan bisnis global. Melalui Ngobral Seri 12, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menghadirkan topik yang sangat relevan: “Peluang Karir Interpreter di Era Digital”, yang menunjukkan bahwa dunia penerjemahan dan interpretasi kini semakin menjanjikan, terutama jikadibekali dengan kompetensi akademik yang kuat.
Acara ini menghadirkan dua narasumber andal di bidang kebahasaan:
Dr. Li. Nurdiana, S.Psi., M.Hum.
Praktisi bahasa dan dosen Magister Linguistik Terapan UAI yang telah melahirkan banyak profesional bahasa siap pakai.
Dimas Rangga Wicaksono, S.E., M.Li.
CEO Talabahasa, interpreter & translator yang telah sukses membangun bisnis jasa bahasa lintas negara.
Melalui diskusi ini, para peserta tidak hanya mendapatkan tips & trik membangun bisnis bahasa, tetapi juga diperkenalkan pada visi besar Program Magister Linguistik Terapan UAI—sebuah program unggulanyang memadukan keilmuan linguistik dengan kebutuhan praktis dunia profesional dan industri bahasa.