PKKMB UAI 2025 Hari Ketiga : Pelantikan Mahasiswa Baru hingga Orasi Ilmiah Menyiapkan Indonesia Emas

Rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 hari ketiga di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) pada Kamis, 11 September 2025, menjadi puncak dari seluruh kegiatan pengenalan kampus. Hari terakhir berfokus pada pelantikan mahasiswa baru Angkatan 2025 sebagai bagian resmi dari sivitas akademika UAI.

Pelaksanaan PKKMB tahun ini mengusung tema Gen FAST: Berakhlak, Berdampak Nyata. Jumlah peserta yang telah mendaftar ke UAI pada tahun 2025 sebanyak 617 mahasiswa baru, yang terdiri dari 519 mahasiswa reguler dan 160 mahasiswa non-reguler. Rangkaian kegiatan berlangsung sejak Selasa hingga Kamis, 9–11 September 2025, dengan agenda utama pembukaan, talkshow, Faculty Day, Prodi Day, promosi UKKM, hingga pelantikan mahasiswa baru.

Laporan Pelaksanaan PKKMB

Acara diawali dengan laporan dari Direktur Kemahasiswaan, Dr. Iin Suryaningsih, S.S., M.A. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa PKKMB 2025 berjalan dengan baik dan lancar, diikuti oleh 617 mahasiswa baru dari berbagai jalur penerimaan. Beliau juga menekankan bahwa kegiatan ini dapat terselenggara dengan dukungan dari pimpinan universitas, dosen, staf, mentor, serta sponsor seperti Samsung, MS Glow, dan Telkomsel ByU.

Sambutan Pimpinan

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., menegaskan bahwa PKKMB menjadi waktu yang tepat bagi mahasiswa baru untuk menumbuhkan potensi diri. Beliau menjelaskan bahwa UAI berasal dari masjid, yang berarti mahasiswa UAI dalam keseharian harus mencerminkan karakter-karakter Masjid Al-Azhar. “Ada dua kata yang harus dimaknai dan dicamkan, yaitu berakhlak dan berdampak,” pesan beliau.

Wakil Rektor I juga menyampaikan bahwa dalam Sidang Senat Akademik ini, selain melantik mahasiswa baru, senat menetapkan dan mengesahkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) UAI. CPL tersebut menjadi acuan utama bagi mahasiswa dalam menjalani perjalanan akademik mereka.

Sementara itu, Prof. Dr. Suparji Ahmad, S.H., M.H., Ketua Bidang Dikti, Diklat, dan Pengembangan Pendidikan YPI Al Azhar, menyampaikan sambutan bahwa mahasiswa UAI harus hadir dalam tegaknya demokrasi dan hukum negara di Indonesia. Mahasiswa harus berpikir kritis dan berpikir konstruktif di tengah kondisi yang sedang tidak baik-baik saja. Beliau menutup pesannya dengan kalimat penuh makna: “Jadilah mata air bagi bangsa ini. Janganlah duduk di menara gading, tetapi menyatulah dengan masyarakat tanpa sekat.”

Orasi Ilmiah Rektor

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “GenFAST: Menyiapkan Indonesia Emas”. Dalam orasinya, beliau menegaskan bahwa Indonesia tengah menghadapi bonus demografi yang harus dimanfaatkan secara optimal. Mahasiswa UAI, sebagai bagian dari generasi muda, harus menjadi Gen FAST (Fatonah, Amanah, Shiddiq, dan Tablig), sekaligus menjalankan peran sebagai pembelajar sepanjang hayat, inovator solusi, dan pemimpin yang berkarakter.

Beliau menekankan tiga kunci utama bagi Gen FAST, yaitu growth mindset, semangat kolaborasi, dan cinta pada proses. Selain itu, mahasiswa perlu mengembangkan spiritual intelligence, emotional intelligence, intellectual intelligence, dan social intelligence dalam kehidupan sehari-hari. Rektor menutup orasi ilmiahnya dengan menyampaikan kutipan Bahasa Arab, “Man Jadda Wajada,” yaitu barangsiapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil.

Prosesi Pelantikan

Puncak acara PKKMB 2025 hari ketiga adalah pelantikan mahasiswa baru Angkatan 2025. Proses pelantikan ditandai dengan penyematan jas almamater, sesi foto bersama, hingga pembacaan janji mahasiswa. Momen ini menjadi simbol resmi bergabungnya mahasiswa baru ke dalam keluarga besar Universitas Al-Azhar Indonesia.

Kesan Mahasiswa Baru

Perwakilan mahasiswa baru dari Program Studi Psikologi, Aura Zahra Rarasati, menyampaikan kesannya selama mengikuti PKKMB 2025. Ia merasa senang bisa berkenalan dengan pimpinan universitas, dosen, staf UAI, serta teman-teman mahasiswa baru. Selama PKKMB, ia merasakan kehangatan para mentor yang suportif dan teman-teman dari kelompok Minahasa yang sangat asyik dan kompak.  “Semoga setelah PKKMB ini, kita dapat terus menjaga ukhuwah serta bersemangat meraih prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Persembahan Spesial dan Video PKKMB

Sebagai penutup yang berkesan, Rektor Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc. bersama UKKM Rascho mempersembahkan penampilan musik dengan membawakan lagu legendaris “Rumah Kita” karya God Bless. Penampilan ini disambut meriah oleh mahasiswa baru dan seluruh sivitas akademika yang hadir, sekaligus menjadi simbol kebersamaan dan semangat persaudaraan di UAI.

Setelah persembahan musik, acara dilanjutkan dengan pemutaran video perjalanan PKKMB 2025 yang menampilkan rangkaian kegiatan selama tiga hari. Suasana semakin hangat ketika video tersebut memunculkan momen-momen seru, termasuk foto-foto lucu mahasiswa baru yang membuat seluruh peserta tertawa bersama. Video ini menjadi refleksi sekaligus kenangan indah bagi mahasiswa baru dalam memulai langkah mereka di UAI.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian, akhirnya PKKMB 2025 dengan resmi ditutup. Mahasiswa baru UAI Angkatan 2025 dapat menjalani perkuliahan dengan penuh semangat, menjunjung tinggi nilai akhlak, serta memberikan dampak positif bagi masyarakat sesuai tema tahun ini, yaitu Gen FAST: Berakhlak, Berdampak Nyata.