Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyambut kedatangan enam mahasiswi dari Tohoku University dalam acara yang berlangsung di Ruang Kelas 520 pada Senin, 17 Februari 2025. Program pertukaran pelajar ini telah memasuki tahun ketiga dan bertujuan untuk mempererat hubungan akademik antara UAI dan Tohoku University.

Tohoku University adalah salah satu universitas terkemuka di Jepang yang berlokasi di Sendai, Prefektur Miyagi. Didirikan pada tahun 1907, universitas ini dikenal sebagai institusi pertama di Jepang yang menerima mahasiswa perempuan dan mahasiswa internasional. Tohoku University menempati peringkat tinggi dalam berbagai pemeringkatan dunia dan memiliki keunggulan di bidang sains, teknologi, dan humaniora. Dengan moto “Research First”, universitas ini terus mendorong inovasi dan kolaborasi global dalam berbagai bidang akademik.

Pada tahun ini, Tohoku University mengirimkan enam mahasiswinya ke Indonesia, yaitu Anju Koyama, Haruna Kon, Saki Hiraizumi, Himari Otsuka, Rei Morinaka, dan Mitsuki Sato. Mereka akan mengikuti berbagai kegiatan akademik dan budaya yang telah disiapkan oleh UAI.

Ketua Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Jepang, Vera Yulianti, S.S., M.A., menjelaskan bahwa dalam program pertukaran UAI dan Tohoku University ketiga yang berlangsung selama dua minggu ini, Prodi Bahasa dan Kebudayaan Jepang bekerja sama dengan empat program studi lain di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya. Selain mengikuti perkuliahan, para mahasiswi Tohoku University juga akan mengunjungi berbagai lokasi bersejarah dan budaya di Jakarta, seperti Taman Mini Indonesia Indah, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, Chinatown Petak 9, serta kawasan Kota Tua.

Beliau juga menyampaikan kabar baik bahwa mulai tahun ini tersedia tiga beasiswa ke Jepang dengan durasi yang lebih panjang, yaitu dari enam bulan menjadi satu tahun. Hal ini membuka peluang lebih besar bagi mahasiswa UAI untuk menempuh pendidikan di Jepang.

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum., turut menyambut kedatangan para mahasiswi dengan penuh antusias. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UAI, mulai dari program studi yang tersedia, sistem pengajaran, hingga para pengajarnya.

Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi yang terus dikembangkan oleh UAI. Beliau berharap para peserta dapat memperoleh pengalaman berharga selama berada di UAI dan Indonesia, meskipun hanya dalam waktu dua minggu. Melalui program ini, mereka tidak hanya akan mengenal lebih dalam tentang UAI, tetapi juga mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia.

Acara semakin meriah dengan penampilan tarian tradisional Jepang, Soran Bushi, yang dibawakan oleh mahasiswi Tohoku University. Tarian khas dari Hokkaido ini menggambarkan kehidupan para nelayan, dengan gerakan yang tegas dan dinamis yang merepresentasikan aktivitas seperti menarik jala dan menghadapi ombak.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi makan siang bersama, di mana para mahasiswa berkesempatan mencicipi berbagai hidangan khas Indonesia, seperti bakso, asinan, es timun, dan aneka jajanan pasar.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan akademik antara UAI dan Tohoku University, tetapi juga memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam memahami budaya dan sistem pendidikan masing-masing. Program pertukaran ini menjadi langkah nyata dalam membangun kolaborasi yang lebih luas di bidang pendidikan, penelitian, dan pertukaran budaya.