skip to Main Content
Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia Menyambut Kedatangan Atase Budaya Kedutaan Besar Tiongkok Yang Baru, Wang Siping 

Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia Menyambut Kedatangan Atase Budaya Kedutaan Besar Tiongkok yang Baru, Wang Siping 

Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al-Azhar Indonesia (PBM UAI) menyambut kedatangan Atase Budaya Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia yang baru dilantik, Wang Siping, pada Kamis, 7 November 2024, di Ruang 519. Kunjungan pertama Wang Siping ke PBM UAI ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi, bertukar informasi, serta mendiskusikan peluang kerja sama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan antara UAI dan Tiongkok ke depannya. 

Kunjungan Atase Budaya Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia ini disambut oleh para pimpinan dan pengurus Pusat Bahasa Mandarin (PBM) UAI. Pihak UAI yang hadir antara lain Rektor, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc.; Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd.; Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya, Ir. Ade Suryanti, M.M., IPU.; Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A.; Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr. Mohamad Ghozali Moenawar, Lc., M.M.; Wakil Ketua Pusat Bahasa Mandarin UAI, Drs. Murni Djamal, M.A.; Direktur PBM UAI Pihak Indonesia, Feri Ansori, S.S., M.Ed.; dan Direktur PBM UAI Pihak Tiongkok, Wang Daxin. 

Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar terjalin pertukaran yang lebih mendalam dengan Tiongkok di bidang budaya, pendidikan, dan lainnya. Selain itu Rektor serta perwakilan UAI menyambut baik usulan interaksi seni antara kelompok seni bela diri Tiongkok dan kelompok tari tradisional Indonesia. Para pimpinan menegaskan pentingnya program pertukaran pelajar dan budaya antara Indonesia dan Tiongkok sebagai upaya mempererat hubungan kedua negara serta hubungan antar lembaga pendidikan. 

Pada kesempatan ini, Atase Budaya Wang Siping menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian yang diraih oleh Pusat Bahasa Mandarin Indonesia, yang disebutnya sebagai salah satu yang terbaik di antara Pusat Bahasa Mandarin (Confucius Institute) di dunia. Beliau menekankan kontribusi penting universitas dalam mendukung pertukaran budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Tiongkok. Wang Siping berharap UAI dapat terus mendukung kegiatan PBM, serta menyatakan bahwa Kedutaan Besar Tiongkok siap memberikan konsultasi dan bantuan untuk memperkuat kerja sama tersebut. 

Wakil Ketua Pusat Bahasa Mandarin UAI, Drs. Murni Djamal, M.A., menyarankan agar hubungan kerja sama jangka panjang antara Universitas Al-Azhar Indonesia dan Fujian Normal University (FNU) di Tiongkok terus diperkuat untuk memenuhi kebutuhan pertukaran budaya antara Tiongkok dan Indonesia yang semakin luas. Selain itu, beliau mengusulkan agar program beasiswa bahasa Mandarin dari Kedutaan Besar Tiongkok ditingkatkan guna mendorong lebih banyak siswa Indonesia belajar di Tiongkok. 

Acara ditutup dengan penyerahan buku “Kumpulan Cerita Rakyat Indonesia” dalam terjemahan Bahasa Mandarin, yang diserahkan oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., kepada Atase Budaya Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Wang Siping. 

Back To Top