Rektor UAI Sampaikan Orasi “Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045” di Wisuda Akbar Rumah Gemilang Indonesia Angkatan 29 dan 30
Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., menyampaikan pidato pada acara Wisuda Rumah Gemilang Indonesia (RGI) angkatan 29 & 30, yang berlangsung di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar pada Kamis, 11 Juli 2024.Selama wisuda Rumah Gemilang Indonesia angkatan 29 dan 30 berlangsung, Rektor menyampaikan orasi tentang “Membangun SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara wisuda ini juga dihadiri oleh Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah & Sosial, Dr. Zahrudin, M.A., jajaran pimpinan YPIA, Direktur LAZWAF Al Azhar, M. Hasan, S.E., jajaran pimpinan UAI, para donator RGI, serta 211 wisudawan/wisudawati RGI angkatan 29 dan 30.
Direktur LAZWAF Al Azhar, M. Hasan, S.E., melaporkan bahwa Rumah Gemilang Indonesia (RGI) merupakan unit kegiatan yang dikelola LAZ Al Azhar dalam mewujudkan komitmen dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui pendidikan dan pelatihan singkat yang berbasiskan asrama. Sampai saat ini, RGI telah mencetak tenaga yang beriman dan bertaqwa serta memiliki keterampilan dalam tata busana, fotografi videografi, desain grafis, teknik computer, jaringan, aplikasi perkantoran, teknik sepeda motor, rekayasa perangkat lunak, hingga produksi kuliner halal. Pada wisuda ini, beliau sampaikan bahwa RGI telah meluluskan 30 angkatan dengan jumlah keseluruhan 3.705 santri, termasuk para wisudawan/wisudawati angkatan 29 dan 30. M. Hasan menutup laporannya dengan menyampaikan harapan lulusan RGI dapat mengisi lapangan pekerjaan dan menciptakan lapangan kerja sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Ketua YPI Al Azhar Bidang Dakwah & Sosial, Dr. Zahrudin, M.A., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada lulusan RGI untuk selalu giat dalam menunaikan ibadah. Menurutnya, dengan cara demikian, maka keterampilan yang dimiliki para wisudawan/wisudawati akan mengantarkannya pada kesuksesan hidup dunia dan akhirat. Dr. Zahrudin juga menyatakan bahwa selama 6 bulan di RGI, para santri tidak hanya mendapatkan materi pendidikan dan keterampilan, tetapi telah mendapatkan materi pendidikan agama juga. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para Muzaki (donator) yang selama ini telah membiayai kegiatan pendidikan dan pelatihan di RGI. “Semoga kerjasama ini dapat terus dibangun dalam rangka mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas beliau.
Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., dalam orasinya menyampaikan berbagai perkembangan serta tantangan yang hadir pada tahun 2045 yaitu (1) Globalisasi, (2) Disrupsi teknologi, (3) Perubahan demografi dunia, (4) Perubahan lansekap geososial-politik & geo-ekonomi, (5) Persaingan SDM tinggi, (6) Persaingan SDA tinggi, (7) ESG (Environment, Social, Governance) dalam bisnis, (8) Urbanisasi global, (9) Emerging disease, (10) Perdagangan Internasional, (11) Keuangan global, dan (12) Meningkatnya kelas pendapatan menengah. “Untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045, Sumber Daya Manusia harus menjadi unggul, baik unggul secara kepribadian maupun unggul dalam kinerja/profesionalisme” jelas Rektor. Strategi yang harus dilakukan untuk menggapai pendidikan Indonesia Unggul 2045 yaitu membangun SDM yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing. Tidak hanya itu, beliau juga menginformasikan bahwa dari ribuan perguruan tinggi yang ada di Indonesia, UAI bersama dengan 103 perguruan tinggi lainnya telah berhasil meraih akreditasi Unggul. Pada penghujung acara, Rektor secara tegas menyatakan bahwa UAI terus berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang dapat mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
Semoga dengan lulusnya para wisudawan-wisudawati angkatan 29 & 30, Rumah Gemilang Indonesia (RGI) dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.