Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) mengadakan acara Silaturahmi antara Pimpinan UAI dengan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar serta Dewan Penyantun UAI pada Jumat, 14 Februari 2025, di Ruang Serbaguna Lantai 2. Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, termasuk Pembina YPI Al-Azhar, Pengurus YPI Al-Azhar, Pengawas YPI Al-Azhar, Dewan Penyantun UAI, dan Pimpinan UAI.
Silaturahmi ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antar lembaga melalui sesi pengenalan, pemaparan, serta diskusi bersama para anggota Dewan Penyantun demi kemajuan UAI ke depan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Fuad Bawazier, M.A., selaku Ketua Umum Pengurus YPI Al-Azhar. Beliau menyampaikan bahwa Al-Azhar telah berdiri sejak tahun 1952, bermula dari sebuah masjid yang kemudian berkembang dengan membangun dan membina 219 sekolah, hingga akhirnya mendirikan UAI pada tahun 2000. Dr. Fuad juga menekankan bahwa pendirian UAI merupakan hasil inisiatif dari Prof. Dr. Ir. Zuhal, M.Sc., E.E., Rektor UAI pertama, yang mengusulkan pembentukan universitas tersebut.
Selanjutnya, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., selaku Ketua Pembina YPI Al-Azhar, menjelaskan bahwa nama “Al-Azhar” diberikan oleh Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Mahmud Syaltout, saat kunjungannya ke Masjid Agung Kebayoran Baru Jakarta pada tahun 1961. Beliau menambahkan bahwa Grand Syekh Al Azhar Kairo menghadiahkan nama “Al-Azhar” untuk masjid tersebut, dengan harapan menjadi pusat peradaban Islam di Jakarta, sebagaimana Al-Azhar di Kairo.
Prof. Dr. H. Sanitiar Burhanuddin, S.H., M.H., selaku Ketua Dewan Penyantun UAI, menyampaikan bahwa tugas dewan penyantun adalah memberikan masukan kepada YPI Al-Azhar terkait penyelenggaraan perguruan tinggi, membantu YPI Al-Azhar dalam memperluas jaringan kemitraan demi pengembangan UAI, menumbuhkembangkan visi dan misi UAI, memberikan rekomendasi pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, serta memelihara hubungan baik antara UAI dengan dunia usaha, industri, dan lembaga pemerintah.
Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., memaparkan berbagai program dan prestasi yang telah dicapai oleh UAI. Beliau mengumumkan bahwa sejak tahun 2024, UAI telah meraih akreditasi “Unggul”. Untuk itu, rektor berkomitmen menginternalisasikan nilai-nilai UNGGUL pada sivitas akademika UAI, yaitu Unite, Network, Great, Growth, Universal, Leading.
Tidak hanya membahas program saat ini, Rektor juga menyampaikan berbagai rencana program UAI ke depan. Salah satu rencana tersebut adalah pembangunan asrama, gedung pascasarjana, dan fasilitas lainnya.
Setelah pemaparan dari masing-masing pihak, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif yang melibatkan seluruh peserta. Dalam sesi ini, para pimpinan UAI, YPI Al-Azhar, dan Dewan Penyantun saling bertukar pandangan serta memberikan masukan terkait strategi pengembangan UAI di masa mendatang. Diskusi mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan mutu akademik, penguatan jejaring kemitraan, hingga pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung. Berbagai gagasan serta rekomendasi yang muncul diharapkan dapat menjadi landasan bagi langkah-langkah konkret dalam mempercepat pertumbuhan dan pencapaian UAI sebagai institusi pendidikan yang unggul.
Silaturahmi ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi antara UAI, YPI Al-Azhar, dan Dewan Penyantun, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam mengembangkan UAI ke arah yang lebih maju.
- Universitas Al-Azhar Indonesia
- Universitas Al-Azhar Indonesia
- Universitas Al-Azhar Indonesia