UAI dan Ruangguru Kolaborasi Bantu Mahasiswa dan Alumni UAI Gapai Karir Impian dengan Program “Bimbingan Kesiapan Kerja”
Career Development Center Universitas Al-Azhar Indonesia (CDC UAI) dan Ruangguru berkolaborasi dalam melangsungkan acara “Pembukaan Program Bimbingan Kesiapan Kerja” yang berlangsung di Auditorium UAI pada Senin, 6 Mei 2024. Program Bimbingan Kesiapan Kerja (BKK) yaitu program pendampingan kesiapan kerja yang berfokus pada pengembangan soft skills dan optimalisasi persiapan kerja, dimana para penerima program akan mendapatkan akses Skill Academy, webinar pendalaman materi, serta layanan konseling selama 2 (dua) bulan, yang bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa semester akhir, freshgraduate, dan alumni UAI untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat. Program BKK telah diikuti oleh 170 peserta yang terdiri dari mahasiswa tingkat akhir, fresh graduate, dan alumni UAI.
Acara dibuka dengan pembacaan laporan Kegiatan oleh Kepala Seksi Pengembangan Karir (CDC UAI) Nasty Ramadhania, S.T. Beliau melaporkan bahwa program ini termasuk bagian dalam mempersiapkan untuk menghadapi dunia kerja yang penuh dengan tantangan. Beliau menginformasikan bahwa kolaborasi antara UAI dan Ruangguru merupakan program kolaborasi kedua kalinya, yang sebelumnya telah berlangsung pada tahun 2023, serta menjelaskan agenda acara dibagi menjadi dua kegiatan, yaitu sesi penandatangan kesepakatan kerjasama dan sesi Talkshow “Transfer Teknologi: Memahami Perubahan Industri, Teknologi dalam Persiapan Karir.”.
Head of Impact, Public Policy & Government Relations Ruangguru, Gautama Adi Kusuma menyampaikan sambutan serta terimakasih kepada UAI yang telah bersedia untuk kembali berkolaborasi dalam program Bimbingan Kesiapan Kerja (BKK). Beliau menceritakan bahwa BKK merupakan program yang telah dijalankan oleh Ruangguru dalam mendukung pendidikan Indonesia, dan percaya bahwa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci dalam kemajuan Indonesia. Program ini menitikberatkan pada pendidikan softskill yang berguna untuk di dunia kerja. Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin., M.Sc., selaku Rektor UAI turut memberikan sambutan seputar program bimbingan kerja. Beliau mendukung kegiatan tersebut untuk meningkatkan SDM Indonesia, khususnya dari UAI. “Modal ini (program BKK) menjadi titik awal dari anda masuk (kerja) kedepan”, ucap Rektor. Menurut beliau, kepintaran itu bukanlah indikator kesuksesan seseorang, tetapi kejujuran, disiplin, jejaring (networking), keterbukaan (open-minded), dan technical set. Selain itu, softskill menjadi pembuka untuk sukses di berbagai kesempatan, walau kemampuan hardskill biasa saja.
Setelah sambutan, UAI dan Ruangguru menandatangani kesepakatan kerjasama. Perwakilan UAI yang menandatangani perjanjian tersebut yaitu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A., yang didampingi oleh Rektor, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin., M.Sc., sedangkan perwakilan Ruangguru yaitu Head Of Impact, Public Policy & Government Relations Ruangguru, Gautama Adi Kusuma. Penandatangan kerjasama Bimbingan Kesiapan Kerja juga diikuti oleh penyerahan plakat dan foto bersama.
Acara diramaikan dengan sesi ice breaking. Kegiatan berlangsung dengan sangat ramai dan asyik. Para peserta tampak sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ice breaking, mulai dari memgikuti gerakan-gerakan peregangan hingga menjawab beberapa pertanyaan. Bagi peserta beruntung mendapatkan hadiah berupa souvernir yang menarik dari UAI dan Ruangguru.
Fadil selaku perwakilan Ruangguru menyampaikan sosialisasi terkait dengan Bimbingan Kesiapan Kerja (BKK). Beliau menjelaskan sistematika dan linimasa program yang akan berjalan selama dua bulan, mulai dari pembukaan, pelaksanaan kelas pendampingan karir, dan acara penutupan. Beliau juga menjelaskan fasilitas yang didapat selama dua bulan yaitu kelas online vi Zoom, kelas diskusi interaktif via grup WhatsApp, layanan konseling, info lowongan kerja, dan webinar pengembangan diri. Selama belajar dalam program BKK, peserta akan mengikuti dua kelas wajib dan satu kelas pilihan. Tidak hanya menyampaikan jadwal kegiatan, pemateri juga mengarahkan peserta untuk mengaktivasi aplikasi Skill Akademy sekaligus mengujicoba aplikasi tersebut.
Tidak hanya itu saja, Acara ini juga terdapat sesi Talkshow yang diisi oleh Ketua Prodi Informatika UAI, Denny Hermawan, Teacher Fulfillment 7 Recruitment Lead Akademia by Ruangguru, Fakhri Abdullah R, dan Alumni Program BKK, Agus Dwi Kristanto, serta dimoderatori oleh Dekan FISIP UAI, Gusmia Arianti. Denny Hermawan membahas tentang “AI vs Human: Transformasi Teknologi dalam Dunia Industri”, dimana penggunaan Artificial Intelligence (AI) dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas, namun juga dapat menimbulkan kekhawatiran, seperti kehilangan pekerjaan akibat AI. Manusia harus meningkatkam kreativitas, empati, etika dan keputusan karena AI takkan menggantikan hal yang kompleks. “AI tidak akan menggantikan manusia, tapi orang yang tidak memggunakan AI akan tergantikan oleh orang yg menggunakan AI,” ucapnya. Fakhri Abdullah R selaku pemateri kedua membahas soal memahami pendidikan abad ke-21. Menurutnya pendidikan masa kini berbeda demgan pendidikan masa lalu, dimana sebelumnya pendidikan berbasis individualistik, sekarang menjadi lebih kolaboratif. Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa pendidikan saat ini lebih aplikatif sehingga dapat membantu untuk mempersiapkan kerja. Agus Dwi Kristanto selaku pemateri ketiga dan alumni UAI yang ikut program BKK tahun 2023, menceritakan kisah suksesnya dalam meraih karir yang telah didapat selama mengikuti pelatihan di program BKK. Pengalaman dan kemampuan yang telah beliau dapat yaitu manajemen waktu dan menentukan skala prioritas.
Semoga dengan adanya kerjasama dengan Ruangguru dalam program Bimbingan Kesiapan Kerja, mahasiswa dan alumni Universitas Al-Azhar Indonesia dapat kesempatan lebih untuk berkarir sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.