UAI Melepas Mahasiswa PMM4 Inbound dengan Festival Budaya yang Sangat Meriah, Mulai dari Drama Si Doel hingga Pertunjukan Tarian Adat
Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan acara pelepasan 36 mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2024 (PMM4) inbound yang berasal dari 24 universitas di luar Jawa pada Kamis, 1 Agustus 2024. Pelepasan mahasiswa PMM4 inbound yang berlangsung di Auditorium UAI Lantai 3 diisi oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., Kepala Program PMM4 Kemendikbudristek, Asri Aldila Putri, S.Sos, M.Si., dan Direktur Utama PT BLST, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA., MM. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan-sambutan, penandatangan MoU dengan PT BLST, penyampaian seminar motivasi, dan ditutup oleh festival budaya yang sangat meriah nan berwarna.
Acara pelepasan mahasiswa PMM4 inbound dibuka dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., bahwa Rektor sangat mendukung program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sejak pertama kali diluncurkan oleh Kemendikbudristek pada tahun 2020. Bahkan UAI telah sukses menyelenggarakan program tersebut hingga tahun 2024. Menurut beliau, program PMM4 sudah menghasilkan berbagai manfaat bagi kampus maupun mahasiswa, seperti banyaknya karya serta kegiatan yang telah dihasilkan oleh mahasiswa. “Sekali mahasiswa UAI, selama-lamanya (tetap menjadi) mahasiswa UAI” tutupnya. Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., selaku Rektor UAI sampaikan sambutan dan ucapan terimakasih kepada peserta PMM4 inbound yang telah memilih UAI sebagai tempat pertukaran pelajar, serta berbagai pihak yang telah membantu menyukseskan program PMM4. “Kita ini satu suku dan satu bangsa. Walaupun berbeda pulau dan berbeda kampus, tetapi itu adalah keragaman yang indah, jadi harus diterima dari mana pun mereka berada”, ucap Rektor yang bangga dengan keberagaman para mahasiswa PMM4 inbound di UAI. Tidak hanya itu, beliau juga menginformasikan bahwa peserta PMM4 outbound dari UAI telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik di berbagai perguruan tinggi di luar Pulau Jawa. Pada akhir sesi sambutan, Rektor mengundang para peserta PMM4 inbound untuk melanjutkan pendidikan S2 nya di UAI.
Tidak hanya itu, Ketua program PMM 4 Kemendikbudristek, Asri Aldila Putri, S.Sos, M.Si., juga memberikan sambutan kepada para peserta tentang pelepasan mahasiswa PMM4 inbound UAI. Beliau menginformasikan bahwa Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) diluncurkan sebagai bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia belajar di perguruan tinggi dengan mengikuti kegiatan perkuliahan akademik sekaligus memperkenalkan kebhinekaan serta keberagaman budaya Indonesia. “Dengan rasa cinta tanah air yang begitu besar dan nasionalisme yang telah terbangun, teman-teman mahasiswa akan menjadi calon pemimpin bangsa yang tidak hanya mementingkan kepentingan pribadi maupun golongan, tetapi peduli kepada sesama dan mengepankan kepentingan bangsa”, harap beliau terhadap kelancaran program PMM4. Sesi sambutan ditutup dengan pelepasan mahasiswa PMM4 secara simbolis oleh Rektor yang diikuti oleh penandatangan perjanjian kerjasama antara UAI dan PT BLST yang diwakili oleh Direktur Utama PT BLST, Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA, MM.
Dr. Ir. Naufal Mahfudz, MBA, MM., selaku Direktur Utama PT BLST menyampaikan seminar motivasi yang bertema “The Power of Vision, Mission, and Values for Entrepreneur.” Beliau memulainya dengan menanyakan visi, mimpi, dan cita-cita kepada para peserta PMM4. Pada materi ini, narasumber memberikan motivasi kepada mahasiswa PMM4 inbound melalui pengenalan para tokoh terkenal dunia yang telah sukses meraih mimpinya, yaitu Ir. Sukarno, John F. Kennedy, Martin Luther King, Colonel Sanders, Walt Disney, Bill Gates, Elon Musik, hingga Nyonya Meneer. Sebagai calon entrepreneur, beberapa hal yang harus dikuasai demi menggapai impian adalah hard skill dan soft skill. Selain itu, calon orang sukses itu harus memiliki nilai-nilai karakter G.R.E.A.T, yaitu Grateful (bersyukur), Responsible (bertanggung jawab), Empathy (memiliki perasaan empati), Achievement Oriented (berfokus pada pencapaian), dan Trusted (amanah). “Hidup mulia sebagai pelayan, mati dikenang sebagai teladan”, Tutup beliau.
Moh. Faturrahman Pratama Lubis selaku Ketua Suku PMM4 inbound asal Universitas Tadulako memberikan testimoni atas program PMM4 yang sudah berlangsung selama 5 bulan di UAI. “Program ini bukan hanya sekedar pertukaran mahasiswa tetapi juga sebuah perjalanan yang telah mempertemukan kita dengan begitu banyak pengalaman pengetahuan serta persahabatan yang baru,” ungkapnya. Ketua Suku PMM4 menyampaikan ucapan terimakasih kepada UAI yang telah menerima para mahasiswa PMM4 inbound dengan hangat. Fatur berharap silaturahmi antara mahasiswa PMM4 inbound dan UAI tidak akan terputus, serta semoga cita-cita mereka dapat tercapai.
Zahrina Amelia, M.Pd, selaku Dosen Modul Nusantara PMM4 Inbound menyampaikan kesan dan pesan dari program PMM4 inbound di UAI selama lima bulan. Menurut beliau, walau tahun ini tidak seramai sebelumnya, tetapi sangat bermakna karena banyak hari besar yang dapat dirayakan bersama. Beliau menceritakan betapa antusiasnya mahasiswa PMM4 inbound ketika mengalami puasa pertama di Jakarta, lebaran pertama di Jakarta, dan menikmati berbagai kehidupan di Jakarta. Tidak hanya itu, Zahrina juga memberitahukan proses adaptasi mereka selama hidup dan berkuliah di Jakarta. “Saya selalu berkata dengan mereka boleh datang ke Jakarta lagi (dan) tetap semangat, tapi harus tahu 3, 4, 5 tahun lagi kalian ke Jakarta mau jadi apa”, ucapnya.
Acara pelepasan ini diramaikan dengan festival budaya yang sangat meriah. Para mahasiswa PMM4 inbound menampilkan berbagai macam pertunjukan budaya khas Nusantara, mulai dari Drama si Doel, Tari Jali Jali, Pantun Melayu, Tari Saman, Tari Tor Tor, Tari Mappadendang, Lagu Possisani, tarian empat etnis dari Sulawesi Tenggara, Gema Fami Re, serta penampilan duo song Boru Panggoaran dan Manusia Kuat. Mahasiswa menyemarakkan kegiatan dengan menggunakan pakaian adat khas dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari pakaian adat Aceh, Melayu, Minang, Batak, Bugis, Makassar, hingga Sasak. Mereka tampak sangat bergembira dan antusias untuk memberikan penampilan yang terbaik. Acara pelepasan PMM4 inbound ditutup dengan penayangan video perpisahan dan foto bersama.
Semoga festival budaya dan pelepasan mahasiswa program PMM tahun 2024 menjadi momen yang sangat berkesan bagi peserta PMM4 inbound, serta bagi Universitas Al-Azhar Indonesia.