Universitas Al-Azhar Indonesia Buka Akses Laboratorium untuk Siswa SMA Lewat Program “Traveling Research”

Sebagai wujud nyata komitmen terhadap kemajuan pendidikan menengah, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menawarkan kolaborasi riset kepada siswa SMA Islam Al-Azhar 20 Kembangan dengan membuka akses ke fasilitas laboratorium universitas. Inisiatif ini diumumkan dalam kegiatan “Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah” yang merupakan bagian dari program nasional “Traveling Research” yang diselenggarakan pada hari Jumat, 3 Oktober 2025.

Acara yang berlangsung di SMA Islam Al-Azhar 20 Kembangan ini menghadirkan Andi Muh Asrul Irawan, S.Gz., M.Si., selaku Ketua Program Studi Gizi UAI sebagai narasumber. Dalam seminar tersebut, para siswa kelas 11 tidak hanya dibekali materi fundamental tentang cara menyusun proposal penelitian dari Bab 1 hingga Bab 3 , tetapi juga panduan memanfaatkan Kecerdasan Buatan (AI) secara cerdas dan etis.

Puncak dari kegiatan ini adalah tawaran kolaborasi yang memungkinkan siswa SMA Al-Azhar 20 Kembangan untuk melakukan penelitian dengan memanfaatkan fasilitas laboratorium canggih milik Program Studi Gizi UAI. Laboratorium yang dapat diakses meliputi Laboratorium Biomedik, Laboratorium Antropometri, Laboratorium Dietetik dan Kuliner, serta Laboratorium Analisis Zat Gizi.

“Kami ingin menjembatani dunia sekolah dengan perguruan tinggi. Penelitian tidak harus menunggu saat kuliah,” ujar Andi Muh Asrul Irawan. “Dengan membuka akses laboratorium kami, siswa dapat mengubah rasa penasaran mereka menjadi penelitian nyata. Misalnya, meneliti kandungan vitamin C pada jus kemasan di Lab Analisis Zat Gizi, atau menguji hubungan Indeks Massa Tubuh dengan kebiasaan olahraga di Lab Antropometri. Ini adalah langkah konkret untuk menyiapkan mereka menjadi peneliti masa depan.”

Kepala SMA Islam Al-Azhar 20 Kembangan, H. Sulardiyono, S. Pd. M.M., menyambut antusias inisiatif ini. “Ini adalah kesempatan emas bagi siswa kami. Kolaborasi langsung dengan universitas dan akses ke fasilitas laboratorium akan memberikan pengalaman belajar yang tak ternilai dan meningkatkan kualitas karya ilmiah mereka secara signifikan. Kami sangat mengapresiasi tawaran dari UAI,” ungkapnya.

Langkah kolaboratif ini sejalan dengan visi Program Studi Gizi UAI untuk menjadi program studi terkemuka yang menghasilkan lulusan berjiwa enterpreneurship dengan prinsip halal dan thoyyib. Diharapkan, sinergi ini dapat menjadi model bagi institusi pendidikan lain dalam mencetak generasi muda yang inovatif dan berdaya saing.