Universitas Al-Azhar Indonesia dan Da-Yeh University Taiwan Tandatangani MoU Kerjasama Pendidikan, Mulai dari Riset Bersama hingga Program Pertukaran Pelajar
Salah satu perguruan tinggi terbaik di Taiwan, yaitu Da-Yeh University (DYU), berkunjung ke Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) pada Kamis, 21 Maret 2024. Kedatangan delegasi dari Da-Yeh University bertujuan untuk membangun kerjasama pendidikan dengan UAI, yang berupa kerjasama pertukaran pelajar, beasiswa, magang, kolaborasi program pendidikan, serta program riset bersama. Untuk mewujudkan kerjasama tersebut, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik UAI dan Mr. Daniel Yuen The Liuthe, selaku Director of International Affairs of DYU menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di Ruang Rektorat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., memberikan sambutan serta ucapan terimakasih kepada delegasi Da-Yeh University yang telah datang jauh-jauh dari Taiwan untuk menjajaki kerjasama antara kedua perguruan tinggi. Beliau menginformasikan kepada perwakilan DYU bahwa saat ini sebanyak 6000 mahasiswa yang berkuliah di UAI, baik di 19 program studi sarjana maupun di 4 program magister. “Setelah berkontribusi dalam kemajuan pendidikan selama 24 tahun, UAI telah dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis islam terbaik di Indonesia,” ungkap beliau kepada delegasi DYU. Beliau menutup sambutannya dengan menyampaikan harapan bahwa kolaborasi antara UAI dan DYU dapat diimplementasikan dengan baik, terutama yang terkait dengan upaya pengiriman mahasiswa UAI untuk belajar di Da-Yeh University melalui pertukaran pelajar dan beasiswa.
Director of International Affairs of DYU, Mr. Daniel Yuen The Liuthe, memperkenalkan Da-Yeh University kepada perwakilan UAI yang hadir dalam acara tersebut. Beliau menyebutkan bahwa DYU telah memiliki empat program doktorat (Ph.D), 15 program magister (MA), dan 26 program sarjana (bachelor). Saat ini DYU terdapat tujuh fakultas, mulai dari Fakultas Teknik, Fakultas Bahasa Asing, Fakultas Desain dan Seni, Fakultas Manajemen, Fakultas Keperawatan & Ilmu Kesehatan, Fakultas Kepariwisataan, dan Fakultas Bioteknologi. Daniel mengatakan bahwa DYU ini memiliki berbagai macam fasilitas unggulan, mulai dari fasilitas kelas yang modern, fasilitas olahraga yang baik, penginapan yang layak, serta tersambung dengan berbagai transportasi publik di Taiwan. Beliau tidak lupa menginformasikan bahwa saat ini DYU memiliki program terbaru yang diluncurkan oleh pemerintah Taiwan, salah satunya adalah program dual-degree. Menurutnya, program terbaru ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa asing, terutama mahasiswa asal Indonesia. Dengan adanya program tersebut, mahasiswa UAI nantinya dapat berkuliah selama tiga tahun di UAI dan dapat melanjutkan pendidikannya secara langsung di DYU. Selain itu, Daniel memberikan data beberapa program beasiswa yang ditawarkan untuk belajar di DYU, mulai beasiswa Ministry of Education (MoE), DYU scholarship, serta kesempatan untuk mendapatkan surat ijin kerja untuk 20 jam per minggu. Beliau menutup pemaparannya dengan mengundang UAI dalam berkolaborasi pada program studi yang kebanyakan menggunakan bahasa Inggris, seperti program studi Desain Industri, Bisnis, dan Teknik.
Acara ditutup dengan sesi penandatangan Memorandum of Understanding antara perwakilan UAI dan DYU, penyerahan plakat, serta sesi foto bersama yang dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Drs. Zirmansyah, M.Pd., Director of International Affairs of DYU, Daniel Yuen The Liuthe, Presiden YKPPI, Richard Wijaya, Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Dr. Lusi Lian Piantari, S.S., M.Hum., Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik, Yoedo Shambodo, S.Sos., M.Si., dan Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum, Amoury Adi Sudiro, S.H., M.H. Semoga kerjasama antara UAI dan DYU dapat menghasilkan hasil yang positif bagi kedua belah pihak.