Parpol Diyakini Bakal Deklarasikan Capres di Akhir Pendaftaran
Jakarta: Partai politik (parpol) dinilai tak akan terburu-buru mendeklarasikan calon presiden (capres) yang diusung dalam Pilpres 2024. Nama capres akan diumumkan di akhir masa pendaftaran sebagai strategi pemenangan.
“Di akhir-akhir agar tak cepat mudah dibaca lawan, mungkin juga diumumkan di akhir nanti bersama pasangannya,” ujar pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada Medcom.id, Senin, 14 Februari 2022.
Ujang tak menampik ada beberapa parpol yang mulai membuka nama capres yang akan diusung. Seperti Partai Gerindra dengan sosok Prabowo Subianto, dan Partai Golkar yang menetapkan Airlangga Hartarto sebagai capres.
“Jadi itu soal waktu dan soal strategi saja,” tutur dia.
Parpol, terang dia, bakal melihat elektabilitas sebelum mengumumkan nama capresnya. Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menyebut elektabilitas capres masih di bawah 40 persen.
“Jadi mereka semua masih pasang kuda-kuda tebar pesona, dan belum berani deklarasi dan lain-lain karena elektabilitas belum sampai 60 persen ke atas,” terang dia.
Baca: Fokus Bantu Jokowi, PAN Belum Memikirkan Pilpres
Beberapa ketua umum (ketum) partai politik digadang-gadang maju menjadi capres. Yakni, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimim Iskandar, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono.
Beberapa ketum tersebut telah mendapatkan dukungan dari kader dan kelompok masyarakat. Namun, belum ada deklarasi resmi dari masing-masing partai.
Sumber