Fuzhou, Tiongkok (17/11/25). Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) terus berupaya meningkatkan kualitas lulusannya. Rektor UAI, Prof. Dr. Widodo Muktiyo, selaku pimpinan universitas selalu memantau proses perkembangan pembelajaran mahasiswa, termasuk mereka yang kini tengah mengikuti program pertukaran satu tahun di luar negeri.
Jalinan kerjasama program pertukaran mahasiswa UAI dilakukan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri, di antaranya yaitu Tiongkok, Jepang, Mesir, Thailand dan beberapa negara lain. Senin (28/8) Prof. Dr. Widodo Muktiyo, menyempatkan diri menyambangi mahasiswanya yang tengah mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa selama 1 tahun di Fujian Normal University (FNU) di kota Fuzhou, Tiongkok.
Kedatangan Prof. Dr. Widodo Muktiyo ke Tiongkok, didampingi oleh Ketua Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok (BMKT) yang juga merupakan Direktur Pusat Bahasa Mandarin (PBM) UAI pihak Indonesia, Feri Ansori, dan juga Direktur PBM UAI pihak Tiongkok, Wang Daxin.
“Kami memantau langsung, dan memberikan motivasi agar mahasiswa kami yang mengikuti program pertukaran satu tahun di China, bisa menyelesaikan program tepat waktu dengan hasil maksimal,” papar Rektor Prof. Dr. Widodo Muktiyo.
Di hadapan mahasiswa UAI yang kuliah di FNU, Rektor Widodo berpesan agar mereka bisa segera menyelesaikan program pertukaran mahasiswa ini dan segera kembali ke UAI menyelesaikan pendidikan sarjana. Pertemuan dilakukan di gedung International College of Chinese Studies (ICCS) FNU dan dilanjutkan makan siang bersama di salah satu rumah makan di dalam area kampus FNU Senin siang itu berlangsung sangat akrab, hadir 12 mahasiswa dari Program Studi BMKT UAI. “Kami merasa sangat terharu pimpinan UAI sangat memperhatikan kami, sebab Pak Rektor menyambangi kami sampai ke Tiongkok,”papar salah satu mahasiswa Alya Wijayanti.
Ketua Program Studi BMKT UAI, Feri Ansori, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Program Studi BMKT untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan juga kerjasama Internasional. Sebagai Ketua Program Studi ia merasa wajib terus memompa semangat mahasiswanya yang sedang menimba ilmu di Tiongkok. Mereka adalah para duta UAI sekalgus duta Indonesia sehingga harus menjadi tauladan bagi adik adik mahasiswanya, serta generasi muda pada umumnya. Para duta itu, diharapkan mampu bersaing di era masyarakat global.
“Mereka yang kuliah di Tiongkok, lebih diuntungkan dalam memperebutkan pasaran kerja. Banyak industri Tiongkok yang ada di Indonesia, memprioritaskan calon pekerja yang dapat berkomunikasi dalam bahasa Mandarin dan memahami budaya Tiongkok,” jelas Direktur PBM UAI pihak Tiongkok, Wang Daxin.
- Pimpinan UAI dipimpin Rektor Prof. Widodo Muktiyo, didampingi oleh Ketua Program Studi BMKT sekaligus Direktur PBM UAI pihak Indonesia Feri Ansori dan Direktur pihak Tiongkok, Wang Daxin, menyambangi para mahasiswa yang mengikuti program pertukaran 1 tahun di FNU.
- Suasana ramah tamah Rektor UAI dengan mahasiswa program pertukaran 1 tahun di FNU
- Suasana makan siang bersama antara Rektor UAI dengan mahasiswa program pertukaran selama 1 tahun di FNU.


