Dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional, Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menyelenggarakan Diseminasi Hasil Pelaksanaan Hibah Penguatan Unit Layanan Disabilitas. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium UAI Lantai 3 pada Rabu, 3 Desember 2025.
Sambutan Wakil Rektor III
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Yusup Hidayat, S.Ag., M.H. Beliau menyampaikan bahwa Islam sangat memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas. Beliau menceritakan kisah inspiratif sahabat Nabi yang buta, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum. UAI sendiri telah menghadirkan layanan ULD sebagai upaya menjadikan kampus lebih ramah disabilitas. “Kita berharap diseminasi ini memperkuat pemahaman dan komitmen sivitas akademika UAI untuk menjadikan inklusivitas sebagai budaya kampus,” tutur beliau.
Pesan dari Belmawa dan Komisi Nasional Disabilitas
Fajar Priyautama selaku Penanggungjawab Teknologi Pembelajaran dan Pendidikan Inklusif Belmawa Kemendiktisaintek turut memberikan sambutan bahwa hibah Penguatan Unit Layanan Disabilitas merupakan langkah strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang unggul serta adaptif terhadap perubahan global. Program ini diharapkan menjadi katalisator untuk mempercepat terwujudnya pendidikan tinggi yang inklusif, aksesibel, dan berkeadilan di Indonesia.
Komisioner Komisi Nasional Disabilitas, Dr. Rachmita Maun Harahap, menyampaikan apresiasinya kepada UAI, khususnya ULD UAI, yang telah menjalankan program penguatan ULD. “Kita melihat bagaimana ULD UAI berkembang, mulai dari pemenuhan kebutuhan mahasiswa disabilitas hingga pembentukan SOP,” ujarnya. Menurut Rachmita, kehadiran ULD itu bukan sekadar fasilitas, tetapi motor penggerak perubahan yang memastikan penyandang disabilitas mendapatkan akomodasi layak serta budaya kampus yang menghargai keberagaman.
Pemaparan Program Hibah Penguatan ULD UAI
Cut Meutia Karolina, S.Ikom, M.Ikom., selaku Ketua Pelaksana Hibah Penguatan Unit Layanan Disabilitas UAI menyampaikan bahwa ULD UAI telah menyelesaikan rangkaian kegiatan sebagai bentuk komitmen peningkatan kualitas aksesibilitas dan inklusivitas pendidikan di UAI. Program ini didukung oleh Hibah Penguatan Unit Layanan Disabilitas dari Belmawa Kemendikbudristek. UAI menjadi satu dari 24 kampus penerima hibah pada tahun 2025 untuk kategori Penguatan Unit Layanan Disabilitas, dengan total dana sebesar Rp41.800.000.
Ketua Pelaksana Hibah Penguatan Unit Layanan Disabilitas UAI juga memaparkan bahwa Sebanyak 41,5% mahasiswa penyandang disabilitas di UAI merupakan disabilitas mental. Oleh karena itu, ULD mengampanyekan disability awareness mengenai disabilitas tampak dan tidak tampak melalui edukasi di area toilet UAI serta video informatif. Tidak hanya itu, ULD juga mengadakan Bimtek PFA dan mengembangkan video pembelajaran yang aksesibel.
Melalui diseminasi ini, UAI menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan lingkungan belajar yang inklusif dan aksesibel bagi seluruh mahasiswa. Bagi para siswa dan calon mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman belajar di lingkungan kampus yang inklusif dan penuh dukungan, Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) adalah tempat yang tepat. Yuk, daftar sekarang melalui penerimaan.uai.ac.id.








