skip to Main Content
FPI: Negara Krisis Luar Biasa, Rizieq Pimpin Kebangkitan

FPI: Negara Krisis Luar Biasa, Rizieq Pimpin Kebangkitan

Jakarta, CNN Indonesia — Imam Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Muchsin Alatas menyebut Rizieq Shihab bakal memimpin bangsa dan umat Islam Indonesia agar bangkit dari krisis akhlak.
“Mudah-mudahan bangsa Indonesia, umat Islam Indonesia dapat izah dari Allah SWT. Kembali bangkit, kembali punya harga diri dan kemudian di depan manusia di seluruh dunia dengan dipimpin Habib Rizieq Shihab,” katanya di markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, dilansir Front TV, Selasa (10/11).

Ia menyebut Indonesia sedang mengalami krisis akhlak, mulai dari akhlak berpolitik sampai akhlak berekonomi.
Situasi ini, katanya, diharapkan dapat dibangkitkan kembali dengan kepulangan Rizieq ke Indonesia setelah terasing di Arab Saudi selama tiga setengah tahun.

“Kita memahami dan paham semuanya, mengetahui bahwa negara kita dalam kondisi yang sangat krisis luar biasa. Segala-galanya multidimensi mengalami krisis utama akhlak,” serunya.

“Akhlak berpolitik, akhlak bermedia, akhlak berhukum, akhlak sopan santun, berpakaian, ekonomi, semua sudah hancur,” lanjutnya.

Muchsin pun menyamakan kondisi ini dengan situasi yang dialami Nabi Muhammad SAW silam, ketika harus hijrah ke Madinah sebelum kembali ke Makkah untuk menghadapi kaum quraisy yang dinilai kafir. Saat itu zaman Jahiliah pun berubah menjadi rahmat penuh akhlakul karimah.

“Tepat kedatangan beliau Alhabib Rizieq Shihab, sebagai pemimpin, sebagai imam besar umat Islam akan membawa risalah yaitu revolusi akhlak,” tambahnya.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com, Rizieq tiba di Petamburan pada Selasa siang. Ia disambut massa simpatisan FPI setelah berkonvoi dengan rombongannya dari Bandara Soekarno Hatta.

Kepulangan Rizieq menuai beragam pendapat dari berbagai pihak. Partai Keadilan Sejahtera menyambut kedatangannya dan mengharapkan hak imam kalangan FPI tersebut dipenuhi.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM Mahfud MD sebelumnya menyatakan pemerintah tidak mengekang hak Rizieq untuk pulang ke Indonesia.

Ia bahkan meminta aparat keamanan tidak berlebihan dalam mengawal penyambutan Rizieq hari ini. FPI sendiri mengklaim ada jutaan massa yang ikut menjemput di Bandara Soekarno Hatta.

Sedangkan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin menilai sejumlah isu yang sedang ramai belakangan bisa kian memanas dengan datangnya Rizieq.

“Ada dua kemungkinan bisa menyejukkan dengan resolusi akhlak tapi kedua yang bisa memperluas skala demonstrasi ke depan. Karena kekecewaan publik terhadap Covid, Public Health dan mungkin dengan omnibus law,” katanya.

Sumber
CNN Indonesia

Back To Top