skip to Main Content
Pelantikan Pengurus DPP Artipena Periode 2022 – 2025 Oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi

Pelantikan Pengurus DPP Artipena periode 2022 – 2025 Oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Jakarta, Sabtu 28 Mei 2022, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Prof. Dr.Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. melantik Pengurus DPP Artipena periode 2022 – 2025.Pelantikan yang mengambil tempat di gedung Aula Gedung Dikti senayan ini adalah Sebagai upaya memperkuat kelembagaan dan sekaligus mendorong semangat dalam gerakan anti Narkoba terutama di lingkungan perguruan tinggi, acara ini dihadiri oleh perwakilan dari BNN dan Dewan Pembina Artipena.

Hadir sebagai pengurus DPP Artipena yang dilantik (perwakilan dari Universitas Al Azhar Indonesia ) yaitu Dr. Zirmansyah, M.Pd. (Wakil Rektor I  Bidang Akademik) dan Muhammad Rusdi, S.Kom., M.H. (Kepala Sub. Direktorat Penerapan dan Pengawasan Etika, Nilai Islam, Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, Kebangsaan dan Bela Negara) Aliansi Relawan Perguruan Tinggi Anti Penyalahgunaan Narkoba atau disingkat Artipena adalah aliansi yang anggotanya berasal dari Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia, perguruan tinggi yang tergabung di Artipena mempunyai tujuan yang sama yaiu berupaya mewujudkan kampus bersih narkoba .

Dalam kiprahnya, Artipena sudah banyak melakukan langkah-langkah terutama dalam bidang preventif dengan skala nasional. Artipena digawangi oleh sejumlah pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta dari berbagai daerah di Indonesia yang memiliki komitmen yang sama yaitu melindungi kampusnya dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

Prof. Dr. Sutarto Hadi, M.Si, MSc, selaku ketua umum Artipena dalam sambutannya menyampaikan bahwa kita semua harus mempunyai komitmen dalam menjaga diri kita sendirii dan oang-orang terdekat agar tidak terjebak atau terjerumus dalam penyalahgunaan Narkoba. Indonesia adalah bangsa yang besar, Insya Allah pada tahun 2030 Indonesia akan memperoleh Bonus Demografi, dan salah satu hal yang penting dalam menjaga Bonus Demografi tersebut adalah menjaga sumber daya manusianya agar memiliki kompetensi , kualitas yang tinggi dan mempunyai karakter yang kuat, dan hal ini tidak mungkin terjadi jika generasi kita terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.

Di akhir penyampaiannya beliau mengajak seluruh pengurus yag ada di DPP dan juga pengurus yang ada di DPW setelah dilantik dan akan segera dilantik untuk berkomitmen untuk selalu menjaga kampus masing-masing dari penyalahgunaan narkoba Prof. Dr.Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng. yang hadir melantik Pengurus DPP Artipena dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia dalam waktu dekat akan menuju negara emas, untuk itu kampus atau lingkungan perguruan tinggi dan sekolah harus menghindari 4 dosa besar yaitu Intoleran,kekerasan seksual,perundungan dan kekerasan dan penyalahgunaan narkoba.

Negara Emas hanya bisa terwujud dengan generasi sehat, generasi produktif, generasi yang positif dan generasi yang kreatif , selanjutnya beliau mengajak Artipena untuk bersama-sama menciptakan kampus bersih narkoba, kampus bersih intoleran, bersih dari kekerasan seksual dan perundungan. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan saling bersalam salaman (bermaafan) oleh peserta dan undangan yang hadir (masih dalam suasana hari raya Idul Fitri).

– Direktorat Kemasiswaan dan Alumni Universitas Al Azhar Indonesia –

Back To Top