Gelar KKN, 65 Mahasiswa UAI Meneliti Tata Kelola Pemerintah Desa di Garut
Jakarta (28/01) – Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) selalu mengupayakan berbagai cara agar dapat terus berkembang dan berguna bagi masyarakat. Untuk itu, dalam rangka pengabdian masyarakat, UAI menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Menuju Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik” Gedung Serbaguna Giriawas, kecamatan Cikajang, kabupaten Garut. Pada Senin, 20 Januari 2020.
Kegiatan yang diikuti oleh 65 Mahasiswa ini disambangi langsung oleh Bupati Garut H. Rudy Gunawan, S.H.,M.H.,M.P. Selain itu, Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., Wakil Rektor 1 UAI Prof. Dr. Agus Surono, S.H., M.H., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Garut Drs. H. Nurdin Yana, M.H, Camat Cikajang Undang Saripudin, S.Sos., M.Si., Forkompimcam Cikajang, Para Kades, dan 25 Dosen turut menghadiri acara pembukaan KKN ini. Dalam pembukaan acara, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., sangat berterima kasih kepada Bupati Garut serta Kepala Desa Giriawas yang bersedia untuk bekerja sama dengan UAI dalam kegiatan KKN ini. kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menginvestigasi dinamika permasalahan dalam tata kelola pemerintahan desa. Lanjutnya, dipilihnya Desa Giriawas sebagai objek penelitian dikarenakan desa ini sudah menerima dana desa dan sudah mampu menghadapi permasalahan yang cukup kompleks dalam pengelolaan pemerintah desanya.
Rektor UAI juga turut menjelaskan bahwasannya penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa UAI yang mengikuti kegiatan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. “Selain itu, peneliti juga akan melakukan eksplorasi pada aspek perencanaan strategik, akuntabilitas, dan kinerja desa, baik kinerja dari segi pelaksanaan pemerintahan maupun kinerja dalam rangka menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi desa”. Ujarnya dalam acara pembukaan KKN. Beliau pun berharap dengan digelarnya kegiatan KKN ini dapat mendorong mahasiswa agar terlibat aktif dalam upaya memajukan masyarakat serta membantu masyarakat agar dapat memiliki pola pikir yang mandiri.
Tak ketinggalan, Bupati Garut sangat mengapresiasi mahasiswa UAI yang bersedia untuk mengikuti kegiatan KKN ini. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kota Garut yang berpenduduk sebanyak 2,7 juta jiwa, dengan luas 3.100 Km serta memiliki 5 Gunung berapa yang menghasilkan energi Panas Bumi dan panjang pantai 80 Km, tentu membutuhkan tata kelola yang baik dari pemerintahnya. Jika keindahan terebut tidak dikelola dan dijaga denga baik maka akan menimbulkan bencana dan merugikan warga Garut itu sendiri. Dengan adanya KKN ini, Bupati Garut berharap akan ada dampak baik yang dapat diambil oleh masyarakat serta pemerintahan desa Giriawas.
Di penghujung acara, dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Garut dengan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Tri Dharma Perguruan tinggi dalam bidang Pendidikan, Pengabdian dan penelitian pengembangan.