Bersama Bantu Lindungi Tenaga Medis, Dosen Teknik Industri UAI Ciptakan PAPR
Jakarta (05/05) – Situasi dan kondisi akibat pandemi Covid-19 yang semakin merebak di seluruh wilayah di Indonesia kini kian menyeret perhatian. Tercatat hingga 05 April 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 2.273 orang dengan total pasien sembuh sebanyak 164 orang, dan kasus meninggal dunia sebanyak 198 orang. Lonjakan angka tersebut menimbulkan permasalahan tersendiri bagi tenaga medis akibat keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD). Keprihatinan ini telah menggerakkan sejumlah masyarakat Indonesia untuk bersama membantu memutus rantai penyebaran Covid-19. Berbagai donasi nampak telah dikerahkan untuk tenaga medis dalam berbagai bentuk, khususnya APD.
Permasalahan ini juga menggerakkan salah satu dosen Program Studi Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) untuk memberikan bantuan perlindungan bagi tenaga medis dengan menciptakan sebuah alat bernama Powered Air Purifying Respirator (PAPR). Alat ini merupakan alat bantu pernapasan yang berguna untuk memfilter virus dan bakteri. PAPR direncanakan akan siap diproduksi massal dan akan dibagikan kepada tenaga medis. Agar produksi massal PAPR dapat terlaksana dengan baik dan cepat, UAI mengajak segenap masyarakat untuk berdonasi membantu produksi alat PAPR berskala besar. Selain PAPR, donasi juga akan digunakan untuk penyemprotan disinfektan gratis di berbagai masjid, sekolah dan fasilitas umum, serta ketahanan pangan bagi dhuafa.
Adapun para donatur dapat menyalurkan donasi melalui Rekening BSM KK Al Azhar di nomor rekening 701 497 1747 atas nama UAI QQ BPP. Dimohon untuk menyertakan kode unik 019 di akhir nominal, contoh: Rp. 1.000.019. Melalui donasi ini, kita dapat membantu melindungi para tenaga medis yang berdedikasi tinggi membela negeri untuk membebaskan Indonesia dari Covid-19.