Pembinaan Mahasiswa Beasiswa UAI: Berkontribusi dan Berprestasi
Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) melakukan pembinaan kepada mahasiswa yang meraih beasiswa. Pembinaan ini dilakukan dengan metode Hybrid yang dilaksanakan pada Jumat, (07/11) lalu pukul 09.00- 11.30 WIB. Acara ini diadakan secara offline di Ruang Serbaguna Lt. 2, Universitas Al-Azhar Indonesia khusus untuk 15 mahasiswa dengan protokol kesehatan ketat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor I sampai Wakil Rektor IV UAI, perwakilan donatur beasiswa, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni (DKA) dan jajarannya, Direktur Direktorat Kemitraan, dan mahasiswa penerima beasiswa, secara daring dan luring. Pelaksanaan kegiatan ini juga bertujuan memberikan edukasi, pemahaman serta pengetahuan kepada mahasiswa.
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., dan beliau menyampaikan sambutan serta motivasi kepada mahasiswa penerima Beasiswa. Komitmen Prof Asep beserta seluruh jajaran dari Civitas Akademika UAI adalah mendukung terselenggaranya pendidikan baik bagi seluruh mahasiswa.
“Mahasiswa penerima beasiswa diharapkan adaptif dan up to date mengikuti kebutuhan perkembangan zaman. Mahasiswa juga harus menanamkan jiwa yang kreatif, kompeten, serta memiliki konektivitas yg tinggi,” ujar Prof Asep.
Pesan-pesan positif lainnya juga disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Faisal Hendra, Lc., M.A. Sebagai Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, beliau berharap mahasiswa penerima beasiswa bisa menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
Acara ini juga diisi oleh Tobroni, yaitu salah satu alumni penerima Beasiswa, sekaligus menjadi Wisudawan Terbaik Tahun 2021, dan kemudian kegiatan ditutup dengan penyampaian motivasi dan pengenalan struktur organisasi Direktorat Kemahasiwaan dan Alumni UAI yang disampaikan oleh Direktur DKA, Ibu Dr. Iin Suryaningsih, S.S., M.A.
“Kepada mahasiswa beasiswa untuk menanamkan sifat BAIK, yaitu Berprestasi, Akhlakul karimah, Inisiatif, Kompeten. Di samping itu, Ibu Iin juga mendorong mahasiswa beasiswa untuk turut aktif dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan yang mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa,” tutup Dr Iin.
Semoga dengan adanya kegiatan pembinaan mahasiswa beasiswa ini dapat bermanfaat dan dapat memotivasi kita semua untuk menjadi mahasiswa yang berkompeten, berkontribusi dan berprestasi di masa yang akan datang.